TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, menyebutkan program perbaikan gizi yang diusungnya dengan membagikan susu dan makan siang gratis untuk pelajar dan santri serta bantuan gizi untuk ibu hamil adalah sesuatu yang harus dilakukan. Ia pun membantah bahwa program tersebut sebagai bisnis yang menggiurkan.
Program prioritas tersebut, kata Prabowo, harus dijalankan agar bisa menghapus stunting dan menciptakan generasi penerus yang bergizi baik dan bangsa yang produktif.
"Ini bukan soal menggiurkan, ini soal kita. Ini soal necessity. Ini soal masa depan bangsa," kata Prabowo saat menjawab pertanyaan pengurus PWI Pusat dalam acara dialog di Kantor Dewan Pers, Jakarta, Kamis, 4 Januari 2024.
Apalagi, kata Prabowo, skor Indonesia cukup rendah untuk akademik di tingkat dunia, yang salah satunya diukur dalam peringkat PISA (Programme for International Student Assessment).
"Kalau sekarang periksa angka-angka akademis anak-anak kita yang diukur oleh PISA, mungkin kita sedih. Saya dengar, nanti tolong dicek, dalam 1.000 universitas terbaik di dunia, tidak tahu ada universitas (dari) Indonesia masuk atau tidak," kata Prabowo.
PISA merupakan program buatan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) yang merupakan studi untuk mengevaluasi sistem pendidikan di 81 negara dunia. Per 3 tahun sejak 2000, pelajar berusia 15 tahun dari sekolah-sekolah yang dipilih secara acak, mengikuti tes membaca, matematika dan sains.
Indonesia berpartisipasi dalam studi PISA sejak pertama kali program itu dirintis pada 2000. Dalam hasil terbaru evaluasi PISA, skor Indonesia dalam tes membaca, matematika, dan sains masih di bawah rata-rata, yaitu 366 untuk matematika dari rata-rata 472, 359 untuk membaca dari rata-rata 476, dan 383 untuk sains dari rata-rata 485.
Dari data-data itu, Prabowo berkesimpulan bahwa kualitas sumber daya manusia Indonesia dapat meningkat jika ada perbaikan gizi. Perbaikan gizi ini dimulai sejak dalam kandungan sampai mereka bersekolah.
Oleh sebab itu, Prabowo dan Gibran menjadikan program bagi-bagi susu dan makan siang gratis untuk pelajar dan santri serta bantuan gizi bagi ibu hamil sebagai prioritas jika terpilih di Pilpres 2024. "Ini keyakinan saya. Ini feasible," ujar Prabowo.
Selanjutnya: Dalam kesempatan itu, Prabowo juga memastikan...