Prioritas Guru dan Tenaga Kesehatan
Lebih lanjut, Azwar Anas mengungkapkan, arah kebijakan pemenuhan ASN pada 2024 juga masih diprioritaskan pada kebutuhan pelayanan dasar, yaitu guru dan tenaga kesehatan. Proyeksi kebutuhan ASN 2024 diperuntukkan bagi instansi pusat, instansi daerah, dan sekolah kedinasan.
“Pemerataan guru di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) menjadi salah satu fokus pengadaan tahun depan. Pemerintah juga akan memberikan afirmasi bagi guru honorer yang telah mengabdi di daerah 3T agar bisa diakomodasi menjadi PPPK,” ucap Azwar Anas.
Terkait penyelesaian tenaga honorer, Azwar Anas telah melaporkan kepada Presiden mengenai solusi penataannya. Menurutnya, penuntasan tenaga non-ASN sebenarnya sudah dilakukan sejak 2005 hingga 2014, di mana pemerintah telah mengangkat honorer menjadi ASN.
Dia menuturkan, seleksi CASN 2024 menyasar 1,6 juta tenaga honorer yang masih perlu diakomodasi yang merupakan proyeksi sisa tenaga non-ASN, termasuk eks tenaga honorer kategori II (THK II) dari rekrutmen yang telah berlangsung sampai 2023.
Azwar Anas berharap dalam waktu dekat ada kebijakan untuk mengatasi penataan non-ASN. “Beberapa alternatif solusi sudah disampaikan kepada Presiden,” ujar dia.
Selanjutnya: Kebutuhan Calon Hakim....