2. PLTS Terapung Cirata Diresmikan
PLTS Terapung Cirata diresmikan Presiden Jokowi pada 9 November 2023 dan menjadi PLTS terapung pertama di Indonesia. Pembangkit energi terbarukan ini memiliki kapasitas 192 MWP. Bahkan, menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, kapasitasnya masih bisa dimaksimalkan hingga sekitar 1,2 GWp, jika memanfaatkan 20 persen dari luas Waduk Cirata.
PLTS Terapung Cirata merupakan hasil kolaborasi Indonesia dengan Uni Emirat Arab, melalui PLN Nusantara Power dengan Masdar. Menurut Arifin Tasrif, PLTS Terapung Cirata akan berkontribusi terhadap NZE sebesar 245 GWh per tahun dan mengurangi emisi sebesar 214 ribu ton per tahun.
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reforrm (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan juga PLTS Terapung Cirata berpotensi mempercepat bauran energi terbarukan dan meraih target NZE lebih cepat dari 2060. Menurutnya, pengoperasian proyek ini bakal menjadi tonggak akselerasi pengembangan pembangkit listrik tenaga surya berskala besar di Indonesia.
3. Rendah Serapan Insentif Kendaraan Listrik
Tahun ini, pemerintah menggelontorkan subsidi kendaraan listrik untuk menarik minat masyarakat beralih dari kendaraan berbasis bahan bakar minyak (BBM) atau bahan bakar fosil. Subsidi ini berlaku mulai 20 Maret 2023, dengan nominal Rp 7 juta untuk pembelian sepeda motor listrik baru maupun untuk konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik.
Selanjutnya: Namun, serapan insentif ini masih rendah....