"Rute internasional mencakup Singapura, Kuala Lumpur, Jeddah, dan Madinah," Danang menambahkan.
Rute ini juga, menurut Danang, hanya membutuhkan durasi tempuh 1 jam 30 menit, perjalanan dari Makassar ke Bali menjadi lebih cepat, mencakup sekitar 608 km. "Hal ini akan memungkinkan wisatawan, pebisnis dan masyarakat sampai di tujuan dengan lebih efisien," kata Danang.
Batik Air menawarkan waktu keberangkatan yang fleksibel, sesuai dengan kebutuhan perjalanan bisnis, wisata, keluarga, dan lainnya.
Pebisnis dan wisatawan memiliki akses yang lebih mudah untuk menjelajahi destinasi wisata di Indonesia tanpa harus terlebih dahulu transit melalui kota-kota besar lainnya. "Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah mendorong masyarakat Indonesia untuk berlibur di dalam negeri," kata Danang.
Danang menambahkan rute ini juga membuka peluang bagi pertumbuhan sektor pariwisata di daerah-daerah yang dilalui. "Meningkatnya jumlah wisatawan, terjadi peningkatan aktivitas ekonomi lokal, termasuk sektor perhotelan, kuliner, dan kerajinan lokal," tutup Danang.
Pilihan Editor: Menhub Sebut Tol Cikupa Jadi Titik Krusial saat Nataru