TEMPO.CO, Batam - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan hanya PAN yang bisa meneruskan kerja bagus Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sehingga, ia meminta semua kader bekerja keras untuk menang pada pemilu 2024 ini.
"Apa yang sudah dikerjakan Jokowi itu adalah PAN banget," kata pria yang akrab disapa Zulhas itu usai mengikuti acara konsolidasi kader PAN Provinsi Kepri, di Hotel Aston, Batam, Ahad, 17 Desember 2023.
Ia melanjutkan, yang dilakukan Presiden Jokowi selama ini adalah inovatif dan berkemajuan. "Makanya saya meminta kader PAN kerja keras," katanya,
Contohnya program hilirisasi, kata Zulhas, Jokowi mengembangkan hilirisasi baterai misalnya. Indonesia akan jadi pusat baterai mobil dunia. "Itu harus PAN yang lanjutkan, PAN akan kerja keras untuk dapat kursi banyak," katanya kepada awak media.
Tidak hanya soal hilirisasi baterai mobil, termasuk program Ibu Kota Nusantara (IKN) Jokowi. Saat ini kata Zulhas, Jakarta sudah begitu padat apalagi 2045 mendatang. "Tidak tau kita seperti apa 2045 nanti (Jakarta), sekarang saja sudah sesak, udara kotor, makanya Pak Jokowi sudah bikin IKN, itu PAN yang bisa melanjutkan, karena sangat inovatif," kata Zulhas.
Ia menegaskan, PAN harus melanjutkan apa yang sudah dikerjakan Jokowi selama ini. "Begitu juga program kereta cepat Jakarta-Bandung, Labuan Bajo jadi pusat wisata dunia, di NTB ada Sirkuit MotoGP Mandalika, yang bisa meneruskan kinerja-kinerja Jokowi adalah PAN," katanya.
Jokowi Masuk Partai PAN?
Sebelumnya, Zulkifli Hasan mengatakan Presiden Jokowi telah bergabung dengan PAN saat melakukan kampanye di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Sabtu 9 Desember 2023.
"Sekarang Pak Jokowi itu partainya PAN. Udah nggak (Partai) yang lama, ribut terus," kata pria yang akrab disapa Zulhas itu.
Ia menyebutkan PAN merupakan partai yang selalu membawa aura gembira. Menteri Perdagangan itu menyebut, dinamika berpartai di PAN tidak ada marah-marah. PAN juga menghadirkan hubungan yang egaliter, mencintai satu sama lain, saling menghormati dan mencintai satu sama lain.
Jokowi tidak membantah ucapan Zulhas, Ia hanya mengatakan PAN merupakan partai koalisi pendukung pemerintah, jadi secara otomatis masuk bagian dari keluarga pemerintah.
“Kalau kita jadi keluarga, PAN kan juga. Sama saja kan. PAN masuk keluarga kita, kita keluarga PAN,” kata Jokowi saat ditemui di Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, pada Senin, 11 Desember 2023.
Pilihan Editor: Analis Ini Setuju Anies Atasi Kemacetan Jakarta daripada Pindah ke IKN, Begini Solusinya