“Jadi negara itu ngobrolnya bukan sesama negara, ngobrolnya dengan tanya nih bahwa private sector sudah pada bikin sistem semua beres, apapun yang kemudian kami bangun modernisasi di situ,” ucap dia. Sehingga, Anies berujar, pemerintah bisa menyelamatkan pendapatan yang hilang.
Dia juga menuturkan bahwa pemerintah saat ini sudah mendapatkan gambaran data soal kehilangan pendapatan yang angkanya fantastis. Namun, Anies tidak menjelaskan detail berapa besaran angka tersebut dan sumber datanya. Dia hanya menjelaskan bahwa hal itu harus segera dikoreksi dalam jangka pendek.
Kemudian, Anies mengyitir perkataan Gita Wirjawan—moderator dalam acara Dialog Apindo bersama Capres 2024—yang menyebutkan bahwa perluasan basis pajak harus segera dilakukan. Selain itu, langkah untuk meningkatkan rasio pajak adalah mendorong industrialisasi.
“Terutama padat karya supaya pendapatan pemerintah itu didapat bukan dengan mendorong BUMN untuk cari untung,” kata Anies. “Tapi dengan pasar berkembang, pasarnya bayar pajak ke pemerintah, baru pemerintahnya dapat uang lebih banyak.”
Karena, menurut Anies, jika meminta BUMN untuk terus menambahkan keuntungan bisa meningkatkan pendapatan negara, itu adalah kerja yang salah. “Menurut saya swastanya dimudahkan, marketnya growing otomatis pajak akan meningkat. Dan ini yang menurut kami harus didorong ke depan,” ujar Anies.
Pilihan editor: Anies Baswedan: BUMN Tak Boleh Mematikan Sektor Swasta