TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia berhasil terpilih kembali menjadi anggota Dewan International Maritime Organization (IMO) Kategori C Periode 2024 - 2025. Hasil itu diumumkan dalam sidang Majelis IMO di London, Inggris.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, hasil ini menunjukan pengakuan dunia atas eksistensi Indonesia di sektor maritim Internasional. Hasil tersebut, kata dia, akan memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk ikut serta dalam menentukan kebijakan-kebijakan IMO yang sangat berpengaruh pada dunia kemaritiman.
Budi Karya mengapresiasi delegasi Indonesia yang terlibat, atas upaya dan pendekatan diplomatis yang telah dilakukan untuk menyukseskan pencalonan Indonesia menjadi anggota dewan International Maritime Organization.
"Mari manfaatkan momentum ini untuk melanjutkan pembangunan di sektor maritim agar memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar Budi Karya lewat keterangan tertulis pada Sabtu, 2 Desember 2023.
Direktur Jenderal Perhubungan Captain Antoni Arif Priadi melaporkan hasi sidang tersebut dari Kantor Pusat IMO di London. Menurut dia, sebanyak 135 negara atau 80 persen dari total 175 negara, memberikan suaranya untuk Indonesia dalam pemilihan anggota Dewan IMO Kategori C melalui sistem voting (pemungutan suara).
“Ada 20 negara berhasil terpilih, termasuk Indonesia, dari total 24 negara yang mencalonkan menjadi anggota Dewan International Maritime Organization Kategori C," tutur Antoni. “Indonesia proaktif akan terus berkontribusi penting dalam keanggotaan IMO, sesuai motto PROMISE kependekan dari Profesionalism, Moving Forward, Initiatives, dan Efficient.”
Selanjutnya: Sebagai informasi, Dewan IMO kategori C merupakan perwakilan....