TEMPO.CO, Jakarta - Pameran perjalanan #DiIndonesiaAja Travel Fair (DIATF) 2023 kembali diselenggarakan untuk yang kedua kalinya di Terra Atrium, Lantai LG Mall Central Park, Jakarta Barat.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno menargetkan jumlah transaksi pada pameran DIATF 2023 mencapai Rp 7 miliar.
“DIATF 2023 ini kita harapkan pencapaiannya enggak muluk-muluk Rp 7 miliar,” ujar Pauline dalam acara pembukaan DIATF 2023, Jumat, 1 Desember 2023.
Pauline yakin angka tersebut dapat tercapai mengingat pada pagelaran DIATF 2023 pertama pada Mei lalu, jumlah yang sama dapat terlampaui. Selain itu, puncak musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) juga menjadi momentum tepat untuk mencapai target tersebut.
Pada acara ini, sederet agen perjalanan yang merupakan anggota Astindo hadir menawarkan berbagai promosi menarik. “Ada hotel, transportasi laut, udara, darat, semua ada. Jadi di DIATF 2023 ini kita bisa cari tiket kereta api, ada tiket cruise juga, pesawat, kapal juga ada. Jadi ada semuanya,” tuturnya.
Dia juga mengatakan pihaknya sudah berkolaborasi dengan dinas-dinas di seluruh Indonesia, terutama di lima Destinasi Super Prioritas (DSP). Kelima DSP tersebut mencakup Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Selain menawarkan paket berlibur ke 5 DSP, terdapat pula ratusan desa wisata yang disediakan. “Tujuannya adalah supaya kita bisa memperkenalkan hidden gems bukan dari orang luar, tapi dari travel agent, operator anggota Astindo tentunya,” kata dia.
Sebagai informasi, DIATF 2023 akan digelar tiga hari mulai dari Jumat hingga Minggu, 1–3 Desember 2023. Melalui perhelatan ini, masyarakat dapat berburu produk dan paket wisata domestik, dengan berbagai promo menarik yang telah disediakan.
Pilihan Editor: DIATF 2023, Astindo: Kami Selenggarakan Event saat Harga Tiket Turun
