TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Heru Setiawan menyatakan rasio elektrifikasi Indonesia secara nasional pada tahun 2023 mencapai 99,74 persen.
"Jadi masih ada kekurangan 0,26 persen rumah tangga yang belum terlistriki yang sebagian besar tersebar di wilayah terpencil," kata Heru pada Peresmian dan Penyalaan Pertama program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu 26 November 2023.
Menurut dia, rumah tangga yang belum teraliri listrik di daerah terpencil atau remote area tersebut khususnya daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
Selain itu, kata dia, masih terdapat juga masyarakat rumah tangga yang tinggal di perdesaan maupun perkotaan yang sudah terdapat jaringan listrik PLN di depan rumah, namun belum bisa menyambung listrik.
"Hal itu karena ketidakmampuan membayar biaya pasang baru listrik, sehingga harus menyalur atau berbagi langsung dengan para tetangganya," katanya.
Masyarakat penerima program BPBL mendapatkan instalasi listrik