TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan beragam intermoda dari dan menuju Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim. Hal itu sebagai bentuk peningkatan layanan pada penumpang sepur kilat berkecepatan 350 kilometer per jam itu.
Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi alias Edo mengatakan angkutan tersebut yakni bus Transjakarta, light rail transit atau LRT Jabodebek, dan taksi konvensional. Kemudian yang terbaru bus Damri dengan rute dari dan menuju ke Bandara Internasional Soekarno Hatta. Semua moda itu memiliki area tunggu khusus untuk memudahkan penumpang.
“Alhamdulillah kami mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas layanan bagi penumpang khususnya moda transportasi lanjutan dari dan menuju stasiun kereta cepat,” ujar Edo lewat keterangan tertulis pada Rabu, 22 November 2023.
Layanan Damri Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat diakses di pintu utara area Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim. Adapun jadwal operasionalnya dimulai dari pukul 07.00-20.00 WIB untuk keberangkatan dari Stasiun Halim dan 05.00-20.00 WIB untuk keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta.
“Saat ini ada tarif promo hingga 50 persen atau hanya Rp 40 ribu saja untuk penumpang Kereta Cepat Whoosh selama masa uji coba,” kata dia.
Sedangkan untuk LRT Jabodebek dapat diakses langsung melalui jembatan penghubung Stasiun Kereta Cepat Halim dan Stasiun LRT Halim. Adapun rute yang tersedia untuk LRT Stasiun Halim adalah rute Dukuh Atas-Jati Mulya pulang pergi (PP). Tarifnya 1 kilometer pertama Rp 3.000, selanjutnya Rp 700 per kilometer berikutnya, dan tarif maksimal Rp 20 ribu saat weekday dan maksimal Rp 10 ribu saat weekend.
Whoosh telah mengangkut penumpang 472 ribu penumpang