TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kembali masuk ke area 6.900-7.000. Indeks kemarin belum berhasil melampaui trendline pola sejak setahun yang lalu.
"Kemungkinan akan koreksi dulu dalam area 6.900-7.000. Jika dapat tembus di atas 7.030, maka peluang kelanjutan ke arah 7.100 semakin membesar," kata Vice President PT Samuel Sekuritas Indonesia, M. Alfatih dalam keterangannya kepada Tempo, Rabu, 22 November 2023.
Alfatih mencermati sejumlah emiten saham, diantaranya:
1. AMMN (terakhir 7.300)
Harga kemarin berhasil rebound dari support pola sejak Oktober 2023, sehingga menyiratkan kelanjutan tren naik yang ada selama ini. Potensi kenaikan ke 7.425-7.600. Batas risiko 7.150.
2. BFIN (terakhir 1.115)
Harga kemarin menguat dan jika mampu tembus 1.145 maka konfirmasi menjadi uptrend, setelah tren turun sejak Juni 2023 terhenti di support kuat pola sejak November tahun yang lalu. Jangka pendek potensi kenaikan ke 1.180-1.235. Batas risiko 1.080.
3. CMNT (terakhir 915)
Harga kemarin menguat masih dalam pola konsolidasi dalam dua pekan terakhir. Namun konsolidasi ada di support kuat pola sejak Juni 2023. Sehingga penguatan ini dapat mengawali tren naik dengan target jangka pendek menengah ada di 935-945. Batas risiko 895.
4. GOTO (terakhir 88)
Harga mengalami tekanan jual dari area resistance pola sejak Juni 2022 dan tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Sangat riskan terjadi aksi jual dengan kemungkinan penurunan ke 83-80. Kenaikan di atas 93 dapat mendorong buyers kembali melanjutkan.
5. RAJA (terakhir 1.050)
Harga kemarin sedikit menguat. Pola masih dalam throwback setelah breaks out pola double bottom, Selama tidak turun ke bawah 1.030, maka berpotensi melanjutkan kenaikan. Supply area jangka pendek ada di 1.075-1.090.
6. TLKM (terakhir 3.620)
Harga kemarin melanjutkan penguatan setelah breaks out pola penurunan dalam dua minggu terakhir. Potensi kenaikan ke 3.650-3.700. Batas resiko 3.580.
Pilihan Editor: IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat ke 7.030, Samuel Sekuritas Soroti Enam Saham