TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada hari ini fluktuatif sebelum akhirnya menguat. Perusahaan sekuritas ini juga mencatat ada enam saham dalam perdagangan hari ini.
Analis Samuel Sekuritas M. Alfatih mencatat IHSG kemarin mencapai level 7.000. Namun, indeks akan fluktuatif di area 6.960-7.030.
"Kemungkinan akan fuktuatif dulu sebelum mampu menguat ke arah 7.100," kata Alfatih dalam keterangan resminya pada Selasa, 21 November 2023.
Dalam analisisnya hari ini, Alfatih menyoroti enam saham. Pertama, ada saham milik emiten pertambangan PT Bumi Resources Tbk.
Harga saham berkode BUMI ini kemarin ditutup di level 112. Alfatih mencatat harga tersebut menguat dan masih dalam konsolidasi.
Namun terlihat sedang membentuk pola inverted head and shoulders. Pola sejak akhir Oktober 2023 ini akan terkonfirmasi jika mampu tembus ke atas 115.
"Jika breaks, maka area demand berikutnya ada di 118. Batas risiko 109," ujar Alfatih.
Kedua, ada saham emiten energi baru dan terbarukan (EBT) PT Barito Renewables Energy Tbk berkode BREN yang terakhir ditutup di 6.800. Menurut Alfatih, harga saham emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu ini kemarin masih melanjutkan kenaikan.
"Potensi kenaikan ke 6.650-6.900. Batas risiko di 6.525," tulis Alfatih.
Ketiga, ada saham emiten perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Saham berkode BBRI ini terakhir ditutup di level 5.250.
Harga BBRI kemarin menguat. Tapi, masih konsolidasi dalam usaha melampaui area supply 5.325.
"Jika tembus, maka akan memulai tren naik ke arah 5.375 hingga kesekitar 5.600," kata Alfatih.
Selanjutnya: Keempat, ada saham emiten telekomunikasi ...