Jika jumlah penduduk mencapai 330 juta jiwa pada 2060, kata Ego, kebutuhan energi pun meningkat signifikan. Sementara produksi dalam negeri tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan. Walhasil, situasi itu bakal berdampak pada ketahanan energi.
"Pada 2060, demand minyak diperkirakan meningkat dan jika renewable energy kita belum berdampak, kebutuhan energi fosil capai 4,3 juta barel oil per day," ujar Ego.
Adapun saat ini kebutuhan di Indonesia masih berkisar 1,3 hingga 1,4 juta barel oil per day. Karena itu, Ego mengatakan transisi dari energi fosil ke energi terbarukan mesti dilaksanakan. Apalagi Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT), seperti solar cell, angin, yang kapasitasnya diperkirakan mencapai 3.600 GW.
Pilihan editor: Menteri ESDM Harap JETP Dapat Katalisasi Investasi dan Percepat Transisi Energi