TEMPO.CO, Jakarta - Citibank Indonesia (Citi) mengumumkan telah menyelesaikan penjualan dan migrasi bisnis konsumennya di Indonesia ke PT UOB Indonesia (UOBI) pada hari ini, Senin, 20 November 2023. Penjualan ini mencakup bisnis perbankan ritel, kartu kredit, pinjaman tanpa agunan, serta perpindahan karyawan yang terkait dengan bisnis perbankan.
Head of Legacy Franchises Citi, Titi Cole, mengatakan penyelesaian divestasi terakhir atas seluruh waralaba konsumen di Asia ini menandai tonggak penting dalam menyederhanakan perusahaan.
“Hal ini merupakan bukti komitmen karyawan kami di seluruh negara tersebut dan merupakan bukti nyata kemampuan Citi dalam melaksanakan strategi kami,” ujar Cole dalam keterangan tertulis, Senin. Dirinya juga berterima kasih kepada mantan karyawan Citi di Indonesia dan berharap kesuksesan dalam karir mereka bersama UOB.
Sementara itu, Citi Country Officer untuk Indonesia, Batara Sianturi, menyampaikan bahwa Citi bangga memiliki sejarah panjang di Indonesia. “Kami fokus untuk mengembangkan bisnis institusional Citi di Indonesia, melayani klien di pasar, secara regional dan global melalui jaringan kami untuk mendukung kebutuhan lintas batas,” tururnya.
Adapun transaksi pertama antara Citi dan UOB diumumkan pada Januari 2022. Transaksi ini merupakan bagian dari perjanjian penjualan yang lebih luas yang mencakup perbankan konsumen di Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.
Penjualan di Malaysia dan Thailand selesai 1 November 2022