Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berminat Ajukan KPR Lewat BPJS Ketenagakerjaan? Berikut Syarat dan Caranya

image-gnews
Take over KPR adalah opsi yang dapat digunakan untuk mendapatkan rumah baru. Bagaimana caranya? Simak syarat, jenis, dan sistem take over KPR. Foto: Canva
Take over KPR adalah opsi yang dapat digunakan untuk mendapatkan rumah baru. Bagaimana caranya? Simak syarat, jenis, dan sistem take over KPR. Foto: Canva
Iklan

Cara ajukan KPR bagi pengguna BPJS Ketenagakerjaan

Langkah-langkah mengajukan KPR bagi pengguna BPJS Ketenagakerjaan sebagai berikut:

- Peserta mengajukan permohonan kredit dan bank melakukan verifikasi awal, termasuk SLIK OJK.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Peserta mengirimkan permohonan kredit beserta salinan kartu peserta atau sertifikat BPJS Ketenagakerjaan ke bank.

- BPJS Ketenagakerjaan melakukan verifikasi kepesertaan dan mengirimkan formulir persetujuan ke bank.

- Bank akan merealisasikan pengajuan pinjaman.

Selain itu, terdapat beberapa informasi tambahan yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

- Jika suami dan istri adalah peserta BPJS Ketenagakerjaan, hanya salah satu dari keduanya yang dapat mengajukan KPR.

- Pengajuan KPR, PRP, atau PUMP hanya dapat diajukan sekali.

Perlu diketahui, suku bunga untuk KPR BPJS dibagi menjadi dua jenis, yakni:

- KPR Non Subsidi/Non MBR

KPR jenis ini memiliki suku bunga berupa BI Repo Rate ditambah maksimal 5 persen.

- Over Kredit

Sedangkan KPR Over Kredit berupa suku bunga BI Repo Rate ditambah maksimal 5persen.

Benefit ajukan KPR lewat BPJS Ketenagakerjaan

Jika Anda merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan dan ingin memiliki rumah sendiri, BPJS Ketenagakerjaan bisa menjadi pilihan yang menarik. Anda akan mendapatkan beberapa manfaat sebagai berikut:

- Bunga Pinjaman Lebih Terjangkau

Salah satu manfaat utama program KPR BPJS adalah suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman rumah konvensional. Ini dapat membantu Anda mengurangi biaya bunga pinjaman, membuat kepemilikan rumah lebih terjangkau, dan meringankan beban keuangan Anda.

- Proses Pengajuan yang Mudah

Proses pengajuan KPR melalui BPJS KT relatif sederhana dan tidak membingungkan. Dengan dukungan BPJS, Anda akan mendapatkan bantuan selama seluruh proses pengajuan hingga realisasi pinjaman.

- Uang Muka (DP) yang Lebih Ringan

Program KPR BPJS juga menawarkan kemudahan dalam pembayaran uang muka (DP). DP yang lebih ringan mempermudah peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk memulai kepemilikan rumah tanpa perlu mengeluarkan jumlah uang besar di awal.

MUTIARA ROUDHATUL JANNAH 

Pilihan Editor: Sederet Pernyataan Jokowi Soal Investor IKN, Dulu Bilang Banyak Antre Ternyata Belum Ada

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

6 jam lalu

Head Consumer Funding & Wealth Business Bank Danamon, Ivan Jaya, saat ditemui di Menara Danamon, Jakarta Selatan pada Rabu, 8 Mei 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen


Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

4 hari lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.


Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

6 hari lalu

Ilustrasi difabel. Shutterstock
Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.


BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

6 hari lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

Santunan kepada 2 ahli waris karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia karena musibah kecelakaan


Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

6 hari lalu

PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Banten. TEMPO/Yosep Arkian
Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.


Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

7 hari lalu

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.


OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

7 hari lalu

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja. TEMPO/Amston Probel
OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.


Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

7 hari lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.


Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

8 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.


BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

8 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.