2. Buruh Tolak Besaran Kenaikan Upah Minimum 2024 di Seluruh Indonesia, Termasuk DKI Jakarta
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan serikat buruh dan pekerja menolak besaran kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2024 di seluruh Indonesia, termasuk di DKI Jakarta. Di mana ada tiga rekomendasi yang diajukan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta dan Dewan Pengupahan kepada Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Menurut Said Iqbal, unsur serikat buruh, dewan pengupahan serikat buruh DKI mengusulkan tetap kenaikan UMP adalah 15 persen.
Dia menjelaskan pengusaha yang diwakili oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta menginginkan kenaikan UMP berkisar 3-4 persen. Karena kenaikan UMP dihitung berdasarkan inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu yang diusulkan oleh Apindo 0,1-0,3.
Simak berita selanjutnya di sini.
3. Cara Prabowo-Gibran Atasi Pengangguran: Beri Insentif Perusahaan
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional atau Jubir TKN pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Rian Ernest, mengungkapkan cara keduanya menyerap tenaga kerja muda. "Dari Pak Prabowo dan Gibran merasa bahwa kita harus memberikan insentif juga nih buat perusahaan, supaya lebih mudah menyerap tenaga kerja yang muda," kata Rian dalam Diskusi Safari 2024 x Talent Fest di Jakarta Selatan, Sabtu, 18 November 2023.
Jadi, lanjut dia, salah satu program Prabowo dan Gibran untuk bisa menyerap tenaga kerja berusia muda dengan cepat adalah mendorong perusahaan untuk menempatkan angkatan kerja usia 18-24 tahun sebagai karyawan. "Tapi dibantu juga dengan subsidi premi asuransi selama 12 bulan," tutur politikus Partai Golkar ini.
Rian menuturkan, dengan begitu tenaga kerja berusia muda bisa lebih cepat untuk masuk ke perusahaan. Selain itu, Prabowo dan Gibran akan memberikan berbagai macam kredit usaha untuk angkatan kerja muda.
Simak berita selanjutnya di sini.
Pilihan Editor: Politik Menjelang Pilpres Memanas, Luhut: Jangan Bilang Ingusan dan Penghianat