4. Bekerjasama dengan Alshaya Group
Starbucks telah beroperasi di Timur Tengah sejak 1999. Hal tersebut dilakukan perusahaan melalui perjanjian lisensi dengan partner dagang dan pemegang lisensi MH Alshaya Co. WLL, sebuah bisnis keluarga asal Kuwait.
“Kami sangat beruntung dan bangga telah menjalin kemitraan yang sukses selama lebih dari 20 tahun dengan Alshaya Group dan berharap dapat melanjutkan kesuksesan ini,” kata manajemen.
Saat ini, Alshaya Group diakui sebagai salah satu perusahaan waralaba merek terkemuka yang paling berpengaruh di Timur Tengah. Perusahaan tersebut telah mengoperasikan lebih dari 1.900 kedai Starbucks yang tersebar dari Afrika Utara hingga Timur Tengah dan Turki, hingga Asia Tengah.
5 Komitmen untuk Merekrut Pekerja Lokal
Menjalin kerjasama dengan Alshaya Group, Starbucks telah mengembangkan cabangnya di Bahrain, Mesir, Yordania, Kuwait, Lebanon, Maroko, Oman, Qatar, Arab Saudi, Turki, dan Uni Emirat Arab di kawasan Timur Tengah serta Afrika Utara.
Selain itu, manajemen juga mengungkapkan rasa beruntungnya karena memiliki kesempatan untuk bekerja dengan begitu banyak komunitas. Perusahaan pun berkomitmen untuk menghormati adat istiadat dan budaya setempat.
“Kami juga berkomitmen untuk merekrut pekerja lokal, menyediakan lapangan kerja bagi ribuan warga lokal di pasar tempat kami beroperasi,” ujar manajemen Starbucks Indonesia.
RADEN PUTRI
Pilihan editor: Penjelasan Coca Cola, Danone, Mcdonald's, dan Starbucks Terkait Tudingan Mendukung Israel