TEMPO.CO, Jakarta - BUMN di bidang jasa penyeberangan dan pelabuhan terintegrasi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi menerapkan pembelian tiket ferry online di Pelabuhan Pagimana - Banggai, Sulawesi Tengah dan Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo.
Reservasi tiket ferry secara online di kedua pelabuhan itu bisa diakses di laman trip.ferizy.com. Kebijakan ini berlaku mulai Rabu kemarin, 15 November 2023 di Pelabuhan Pagimana, sementara di Pelabuhan Gorontalo resmi berlaku hari ini.
"Reservasi online ini akan diterapkan di Pelabuhan Pagimana dan Gorontalo dengan beragam metode pembayaran," ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam keterangan resminya, Rabu, 15 November 2023.
Beragam metode pembayaran itu seperti virtual account Bank BRI, Mandiri, BNI, BCA, Permata Bank, Maybank, BSI, Danamon, CIMB Niaga, BTPN, Bank Maspion, BTN, dan Pospay. Selain itu, pembayaran juga dapat dilakukan melalui e-wallet LinkAja, Shopee Pay, blu BCA Digital, OVO, dan Dana.
"Di Pelabuhan Pagimana, pembelian tiket online melalui trip.ferizy.com ini akan diterapkan di lintasan Pagimana – Gorontalo. Sedangkan di Pelabuhan Gorontalo akan diterapkan di 3 lintasan, yakni Gorontalo – Pagimana, Gorontalo – Wakai, dan Gorontalo Ampana," ucap Shelvy.
Dia menuturkan, penerapan digitalisasi di 4 lintasan itu diharapkan dapat memberikan berbagai kemudahan bagi pengguna jasa. Contohnya pembelian tiket yang bisa diakses di mana saja, serta reservasi dapat dilakukan sejak awal mengingat pembelian juga dapat dilakukan sejak H-60 hari keberangkatan.
“Perlu diperhatikan, sejak diberlakukannya e-ticketing ini maka tidak akan ada lagi penjualan tiket di pelabuhan. Diharapkan calon penumpang sudah bertiket sebelum masuk pelabuhan,” tutur dia.
Shelvy menjelaskan, reservasi online ini adalah wujud kepatuhan ASDP terhadap regulasi yang berlaku. Beleid yang dimaksud adalah Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 25 Tahun 2016, Permenhub Nomor 28 Tahun 2016, serta Permenhub Nomor PM 19 Tahun 2020.
Selain itu, lanjut dia, ini juga menjadi bukti kontribusi ASDP dalam memperlancar konektivitas antarwilayah. Dengan begitu, bisa mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor logistik dan pariwisata.
“Jika ditambahkan pelabuhan Gorontalo dan Pagimana, maka hingga November 2023 ini, sudah terdapat 20 pelabuhan yang terdigitalisasi,” jelas Shelvy.
Adapun 18 pelabuhan lainnya yang telah menerapkan sistem reservasi online antara lain Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Lembar, Padangbai, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Jepara, Karimunjawa, Ujung, Kamal, Pototano, Kayangan, Tanjung Kalian.
Pilihan Editor: Hadiri Pengukuhan Guru Besar UGM, Ganjar Pranowo Soroti Dilematika BUMN