Selanjutnya pada 2029 sampai 2033, Amran Sulaiman berujar, Indonesia dapat menjadi lumbung pangan dunia yang super power. Dia merencanakan pemanfaatan 6 juta lahan rawa-rawa untuk pertanian, dengan target produksi 80 juta ton beras.
Amran Sulaiman mengatakan saat ini tim dari Kementerian Pertanian sudah turun untuk bekerja di lapangan. Saat ini Kementerian tengah mengusulkan anggaran tambahan untuk merealisasikan program tersebut. Kementerian menargetkan penanaman dimulai pada November 2023, sehingga dapat panen pada Februari 2024 mendatang. Lalu penanaman pada Desember 2023 dan panen pada Maret 2024.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan Indonesia memang memiliki potensi besar berupa rawa-rawa untuk dijadikan lahan pertanian. Menurut Suwandi, ada banyak lahan rawa-rawa yang tidak terlalu sulit untuk digarap dan sudah siap ditanam. Termasuk, lahan tadah hujan, lahan lembah, dan lahan pasang surut.
Wilayah rawa-rawa yang akan digarap untuk program ini, antara lain Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Suwandi berujar pihaknya tengah mengusulkan anggaran tambahan untuk program ini.
"Ini semua yang potensial segera diproses produksi, segera dikejar," kata Suwandi saat ditemui di kantor Kementerian Pertanian, Senin, 30 Oktober 2023.
Pilihan Editor: Financial Planner Ini Sebut Investasi sama Seperti Mencari Jodoh, Apa Maksudnya?