Berdasarkan negara, kunjungan wisman terbanyak berasal dari Malaysia sebanyak 152,2 ribu kunjungan, dengan share sebesar 14,2 persen atau turun 12,92 persen, dibandingkan dengan bulan Agustus 2023.
Kemudian, wisman Australia yang mencapai 140,1 ribu kunjungan dengan share 13,1 persen atau naik 8,52 persen dibandingkan bulan Agustus 2023. Diikuti wisman Singapura mencapai 114,7 ribu kunjungan dengan share 10,7 persen, atau naik 8,78 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Kemudian, pada triwulan III 2023, perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) di Indonesia mencapai 192,52 juta perjalanan. Jumlah ini naik 13,36 persen dibandingkan triwulan III-2022 (year-on-year).
"Dalam hal rata-rata lama tinggal, pada September 2023, wisman menghabiskan waktu selama rata-rata 8,14 malam atau sekitar 8 malam di Indonesia," kata Pudji.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada September 2023 mencapai 53,02 persen, naik 3,00 poin yoy dan naik 0,56 poin mtm. Di sisi lain, TPK hotel nonbintang pada September 2023 mencapai 24,82 persen, naik 1,43 poin secara yoy, tetapi mengalami penurunan 0,66 poin secara mtm.
"Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mengalami penurunan sebesar 0,02 poin dibandingkan tahun lalu, yaitu mencapai 1,62 hari," tutur Pudji.
Pilihan editor: BPS Catat Kenaikan Jumlah Penumpang Kereta Api pada Januari-September 2023 Meningkat 40 Persen