Tempo lantas menelusuri kata kunci 'kemiskinan' dalam buku visi misi Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Salah satu misi mereka adalah 'mempercepat pembangunan manusia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian'.
Adapun salah satu program yang akan dilakukan untuk mewujudkan misi ini adalah 1 Keluarga Miskin, 1 Sarjana. "Memastikan setiap keluarga menyekolahkan minimal 1 orang anaknya hingga sarjana untuk memutus rantai kemiskinan," begitu yang tertera dalam buku visi misi itu.
Selain itu, Ganjar dan Mahfud akan mempercepat penghapusan kemiskinan dengan konvergensi program pusat dan daerah, serta optimalisasi dana non-APBN.
Kata kunci 'kemiskinan' berikutnya ditemukan di misi 'Mempercepat Pemerataan Pembangunan Ekonomi'. Salah satu upaya untuk mewujudkan misi ini adalah dengan program Kebijakan Fiskal dan Pembangunan Asimetris untuk Papua.
"Mengurangi kesenjangan ekonomi-sosial karena perbedaan dalam pertumbuhan, pengembangan, dan akses terhadap sumber daya antardaerah melalui redistribusi sumber daya, investasi infrastruktur, insentif pajak, atau dukungan keuangan khusus untuk Papua dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, mengurangi kemiskinan, dan memperbaiki taraf hidup warga hingga yang paling membutuhkan," bunyi penjelasan program tersebut.
Pilihan Editor: Pemikiran Ganjar Pranowo tentang Pengembangan Ekonomi Biru