TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN) Arya Sinulingga menanggapi soal kritik terhadap PT Industri Kereta Api (Perseo) atau PT INKA buntut 15 rangkaian kereta (trainset) LRT Jabodebek yang masuk bengkel untuk perawatan. Hal itu berdampak pada layanan operasional kereta layang itu yang berkurang.
Menurut Arya, pemerintah harus memberikan kesempatan kepada produk lokal. “Sesuai arahan Pak Presiden (Presiden Joko Widodo alias Jokowi),” ujar dia di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, pada Kamis, 26 Oktober 2023.
Karena jika tidak fokus pada produk lokal, sampai kapan pun industri di Indonesia tidak akan maju. Sehingga, kata Arya, masyarakat harus menerima kondisinya. Namun keluhan masyarakat tetap akan diterima untuk selanjutnya dilakukan evaluasi demi perbaikan.
“Ada evaluasi untuk perbaikan. Tapi tolong ini sama-sama kita sikapi inilah langkah kita supaya industri lokal kita bisa berkembang. INKA pasti dievaluasi, tapi untuk perbaikan,” tutur Arya.
Dia pun menuturkan Indonesia jangan terus-terusan membeli trainset dari luar negeri, jadi harus memberikan kesempatan kepada PT INKA. Perseroan, Arya berujar, sudah berupaya menghadirkan trainset yang nyaman tapi tentu diperlukan perbaikan-perbaikan.
Baca Juga:
“Sudah hebat lho kita punya LRT yang nggak ada pilotnya itu,” ucap Arya. “Pasti dong (didorong untuk perbaikan), supaya mereka cepat evaluasi itu, perbaikan-perbaikan, pastilah.”