TEMPO.CO, Jakarta - Semenjak dipimpin oleh Gibran Rakabuming Raka, pembangunan di Kota Solo semakin berkembang pesat. Di bawah kepemimpinan anak sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu, Kota Solo terus berbenah. Tercatat sejak dua tahun terakhir, banyak proyek pemerintah pusat yang digarap Gibran di Solo.
Kepala Kantor Perwakilan bang Indonesia (BI) Solo Nugroho Joko Prastowo pernah menyebutkan banyaknya pembangunan infrastruktur turut menyumbang pertumbuhan ekonomi di Solo. Selama tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Solo mencapai 6,25 persen atau lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang tumbuh 4,01 persen. Pertumbuhan ekonomi Solo pada tahun lalu juga melampaui pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,31 persen.
"Bidang konstruksi, kita tahu bahwa Solo banyak pembangunan di antaranya Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo Safari, simpang Joglo dan beberapa proyek lain. Itu sebagian dari indikator penyumbang bidang konstruksi. Itu yang kita hitung," tutur Joko kepada awak media saat konferensi pers di Kantor BI Solo, Rabu, 15 Februari 2023.
Berikut adalah daftar proyek-proyek besar yang digarap Gibran di Solo yang dananya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
1. Revitalisasi Taman Balekambang
Revitalisasi Taman Balekambang termasuk proyek pemerintah pusat yang digarap Gibran di Solo. Mengutip Antara, setelah direvitalisasi luas area taman hutan kota itu bertambah jadi 12,5 hektare dari sebelumnya hanya 9,8 hektare. Adapun revitasliasi Taman Balekambang menghabiskan anggaran sebesar Rp 154 miliar dari Kementerian PUPR.
2. Revitalisasi Pasar Jongke dan Pasar Mebel Gilingan
Di tahun 2023, Gibran Rakabuming Raka akan memulai pembangunan dua pasar. Pertama adalah Pasar Jongke yang berlokasi di Jalan Radjiman, Pajang, Kecamatan Laweyan. Pemerintah melalui Kementerian PUPR akan menggelontorkan dana senilai Rp 142 miliar untuk pembangunan pasar yang masuk 16 program prioritas itu. Kemudian ada juga Pasar Mebel Gilingan yang akan menempati kawasan bekas pemakaman Bong Mojo, Jebres, Solo. Anggaran untuk pembangunan pasar itu senilai Rp 22 miliar.
3. Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta
Proyek pusat yang digarap di Solo lainnya adalah revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Surakarta. Pelaksanaan proyek itu akan dimulai September 2023 secara bertahap dengan pendanaan tahun jamak atau multiyears. Proses revitalisasi rencananya menggunakan dana APBN dan dana hibah dari Pemerintah UEA. Namun, Gibran enggan membeberkan besaran dana yang bakal digelontorkan untuk proyek itu.
Selanjutnya: 4. Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo...