TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kembali rontok ke level 6,800-an. Penurunan ini terjadi di tengah rontoknya nilai tukar rupiah ke level Rp15.800-an untuk pertama kalinya sejak pandemi. Indeks menutup sesi pertama hari ini di level 6.876.6 atau turun 0.74 persen.
Sementara itu, pasar Amerika Serikat (AS) cenderung melemah pada Rabu, 18 Oktober 2023. Saham Dow Jones turun 0.98 persen, S&P 500 turun 1.62 persen, dan Nasdaq turun 1.34 persen.
Pasar AS turun di tengah kenaikan imbal hasil US Treasury, imbal hasil UST 10 tahun menembus angka 4.9 persen untuk pertama kalinya sejak 2007. Kondisi ini terus bergulirnya musim rilis laporan keuangan.
Bursa Asia juga ikut rontok per akhir sesi pertama hari ini. Hang Seng melemah 1,95 persen, begitu juga Shanghai turun 1,21 persen. STI pun turun 1,14 persen, Kospi melemah 1,92 persen), dan Nikkei turun 1,61 persen.
Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 160 saham menguat, sementara 394 melemah, dan 210 stagnan. Samuel Sekuritas mencatat nilai transaksinya mencapai Rp5.8 triliun, frekuensi trading sebanyak 877,188 kali dan volume trading sebanyak 120 juta lot.
Saham emiten Mahaka Group milik Erick Thohir, Mahaka Radio Integra (MARI) yang terus melonjak ditengah rumor dipilihnya Erick Thohir sebagai pasangan dari calon presiden Prabowo Subianto. MARI menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 51.197 kali, disusul GTRA 50.443 kali, dan HUMI 37.225 kali.
Dari segi volume, saham MARI juga menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 17,7 juta lot, disusul GOTO 17,4 juta lot, dan HUMI 7 juta lot.
Indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini, yaitu naik 0,92 persen. Posisi kedua diisi oleh indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) naik 0,28 persen, dan indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) naik 0,14 persen.
Sementara itu, indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini yakni turun 1,31 persen. Disusul indeks sektor transportasi (IDXTRANS) turun 1,31 persen, dan indeks sektor properti (IDXPROPERT) turun 1,25 persen.
Lima besar top gainer sesi pertama hari ini, berdasarkan persentase kenaikan antara lain:
MARI (naik 29,2 persen ke Rp137 per saham)
NICL (naik 25 persen ke Rp220 per saham)
SWAT (naik 23,5 persen ke Rp63 per saham)
PAMG (naik 21,8 persen ke Rp67 per saham)
UNIQ (naik 20,3 persen ke Rp189 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini, berdasarkan persentase penurunan antara lain:
ASPI (turun 25 persen ke Rp366 per saham)
HUMI (turun 24,7 persen ke Rp158 per saham)
GLVA (turun 24,7 persen ke Rp655 per saham)
PEGE (turun 16.2 persen ke Rp248 per saham)
SATU (turun 13,6 persen ke Rp114 per saham)
RIANI SANUSI PUTRI
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca