TEMPO.CO, Jakarta - Upaya perbaikan atau normalisasi jalur dari arah Stasiun Sentolo – Stasiun Wates Yogyakarta pasca insiden anjloknya Kereta Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir pada Selasa kemarin 17 Oktober, mulai membuahkan hasil.
Pada Rabu 18 Oktober 2023, jalur itu sudah dapat dilalui kembali kereta api
meski dengan kecepatan terbatas. Kereta api pertama yang melewati yaitu KA Argo Lawu relasi Solo Balapan – Gambir pada pukul 11.35 WIB.
Begitupun untuk perjalanan Kereta Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) yang sebelumnya dibatalkan seluruhnya, juga sudah dapat kembali beroperasi sejak Rabu dan mulai keberangkatan pukul 16.52 WIB dengan kecepatan terbatas.
Meski demikian, ramai di media sosial konsumen yang mengeluhkan masih belum semua bisa menggunakan layanan Kereta Bandara itu. Sebagian konsumen itu menyoroti pembatalan perjalanan pada menit-menit terakhir pemberangkatan.
Menanggapi keluhan itu, Humas PT Railink Diah Suryandari selaku pengelola Kereta Bandara YIA menuturkan operasional Kereta Bandara YIA mengikuti progres normalisasi atau perbaikan, pergantian jalur dan pembatasan kecepatan yang diterapkan PT. KAI.
"Jadi memang masih banyak kereta yang delay atau pun gagal berangkat," kata dia.
Kebijakan pengembalian bea (refund) sebesar 100 persen