Profil Chandra Hamzah
Chandra M. Hamzah adalah seorang pengacara yang lahir pada 25 Februari 1976 di Jakarta. Dia merupakan ahli hukum dan sempat menjadi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada periode 2007-2011. Ia juga merupakan salah satu pendiri dan pengajar di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera.
Mantan komisioner KPK, Chandra Hamzah, akan menduduki posisi Komisaris Utama BTN. Chandra menggantikan Asmawi Syam. Dok. TEMPO/Seto Wardhana
Setelah meraih gelar Sarjana Hukum pada 1995 dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Chandra langsung berkecimpung di Lembaga Bantuan Hukum sebagai Asisten Pembela Umum. Ia pun pernah menjadi Legal Officer di sebuah perusahaan swasta.
Kariernya sebagai pengacara berlanjut ketika bekerja di firma hukum Erman Radjaguguk & Associates dan Lubis Ganie Surowidjojo. Pada 2001, dia kemudian memutuskan untuk membuka firma hukum sendiri yang diberi nama Assegaf Hamzah & Partners.
Chandra Hamzah adalah salah satu dari sedikit ahli hukum Indonesia yang memiliki sejumlah lisensi sekaligus. Mulai dari Lisensi Konsultan Hak Kekayaan Intelektual, Konsultan Hukum Pajak, Konsultan Hukum Pasar Modal, dan Pengacara/Penasehat Hukum/Advokat.
Chandra juga pernah terpilih menjadi Komisaris Utama PT PLN (Persero) pada akhir Desember 2014 lalu. Kala itu Direktur Utama BUMN tersebut dijabat oleh Sofyan Basyir menggantikan Nur Pamudji, yang sudah mengajukan pengunduran diri sebelumnya.
Profil Hamdan Zoelva
Hamdan Zoelva adalah pengacara yang lahir di Bima, Nusa Tenggara Barat pada 21 Juni 1962. Dia adalah ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Indonesia keempat yang menjabat pada periode tahun 2013-2015.
Hamdan Zoelva. REUTERS/Darren Whiteside
Hamdan Zoelva adalah anak dari pasangan TG. KH. Muhammad Hasan dan Siti Zaenab. Ayahnya adalah pimpinan Pondok Pesantren Al Mukhlisin di Bima, NTB.
Setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Hasanudin, Hamdan sempat mengajar sebagai asisten dosen di kampusnya tersebut. Dia juga pernah mengikuti ujian calon dosen, namun tidak lulus. Setelah itu, dia memutuskan untuk merantau ke Jakarta setelah mendengarkan saran dari seorang dosen pembimbing.
Selanjutnya: Hamdan Zoelva memulai kariernya...