TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Sabtu sore, 30 September 2023 dimulai dengan tarif flat LRT Jabodebek yang berakhir hari ini. Rencananya tarif berikutnya masih ada promo.
Kemudian informasi mengenai Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyebutkan jumlah infrastuktur waduk di Indonesia masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan negara lain.
Selain itu berita tentang Kepala Grup atau Direktur Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mohammad Ismail Riyadi, menyampaikan perkembangan literasi dan inklusi keuangan, terutama di ranah syariah. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Tarif Flat LRT Jabodebek Berakhir Hari ini, KAI: Tetap Ada Promo, tapi Bukan Rp 5.000
Tarif promo LRT Jabodebek akan berakhir hari ini yaitu 30 September 2023. Mulai awal Oktober 2023, tarif flat LRT Jabodebek sebesar Rp 5.000 sudah tidak diberlakukan lagi.
Kepala Divisi LRT Jabodebek PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI, Mochamad Purnomosidi mengatakan, meskipun tidak diberlakukan tarif flat Rp 5.000, pengunjung akan tetap mendapatkan harga promo.
"Yang pasti promo, tapi tidak flat 5.000," ujar Mochamad dalam sambungan telepon kepada Tempo pada Sabtu, 30 September 2023.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Jokowi Sebut Waduk di Indonesia Belum Capai 10 Persen Dibanding China dan Korea, Begini Penjelasan PUPR
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyebutkan jumlah infrastuktur waduk di Indonesia masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan negara lain. Bahkan, jumlah waduk di Indonesia belum mencapai 10 persen dari kemampuan negara Korea dan China.
Staf Ahli Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, membenarkan pernyataan kepala negara tersebut. “Betul informasi yang disampaikan oleh Bapak Presiden,” ujar Endra kepada Tempo, Sabtu, 30 September 2023.
Menurut Endra, jumlah bendungan besar yang dimiliki Indonesia saat ini sekitar 267 bendungan dengan kapasitas tampungan di atas 500 ribu m³ (meter per kubik) dan ketinggian bendung di atas 15 meter.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. OJK Sebut Basis UMKM Syariah Harus Dimulai dengan Literasi Keuangan Syariah
Kepala Grup atau Direktur Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mohammad Ismail Riyadi, menyampaikan perkembangan literasi dan inklusi keuangan, terutama di ranah syariah. Hal ini ia sampaikan melalui forum edukasi dan temu bisnis untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Santri di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
“Basis pengembangan UMKM kita harus dimulai dari ke akses keuangan dengan literasi keuangan syariah,” ujar Ismail, Sabtu, 30 September 2023. Jika dibandingkan dengan UMKM negara-negara ASEAN lainnya, kata Ismail, Indonesia memiliki unit usaha UMKM terbanyak.
Ia menyebut Indonesia memiliki lebih dari 64,2 juta unit usaha UMKM. Banyaknya UMKM juga berkaitan dengan jumlah populasi penduduk Indonesia yang banyak pula, sekitar 278,69 juta jiwa.
Baca berita selengkapnya di sini.
Pilihan Editor: 1,4 Juta Penumpang Gunakan LRT Jabodebek Sebulan Beroperasi