Tiktok Dilarang Jualan di RI dan Hanya Boleh Promosi, Ini Profil Pendirinya

TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial Tiktok kembali jadi sorotan setelah fiturnya yang bernama Tiktok Shop dituding sebagai penyebab lesunya perdagangan. Para pedagang menuding Tiktok Shop menjadi penyebab sepinya pembeli. Salah satunya karena Tiktok Shop banyak menjual barang dengan harga murah, sehingga pembeli lebih memilih untuk belanja di social commerce tersebut dibanding di pasar.

Hingga akhirnya, pemerintah Indonesia resmi melarang transaksi jual beli di social commerce, salah satunya di TikTok Shop. Dengan begitu, Tiktok Shop hanya dibolehkan untuk memfasilitasi promosi barang atau produk, tetapi tidak boleh ada transaksi secara langsung.

Di Indonesia, Tiktok telah menjadi media sosial yang banyak digunakan. Pada April 2023, jumlah pengguna Tiktok di tanah air mencapai 112,97 pengguna. Kepopuleran Tiktok tentu tidak lepas dari sosok pendirinya yang bernama Zhang Yiming. Lantas, seperti apa profil Zhang Yiming? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Profil Zhang Yiming

Zhang Yiming adalah pendiri ByteDance, induk usaha Tiktok.  Zhang Yiming lahir pada tahun 1983 di provinsi Fujian, Tiongkok. Ia tumbuh besar di kota tenggara Longyan. Orang tua Zhang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil.

Zhang menempuh pendidikan di Universitas Nankai di Tianjian dengan mengambil jurusan software engineering. Pada 2005, Zhang lulus dan mendapat gelar sarjana teknik. Zhang memang menyukai bisnis, itulah yang membuat dirinya terjun ke dunia bisnis teknologi.

Ia memulai karirnya sebagai insinyur di situs pencarian pariwisata, Kuxun.com. Pada tahun 2009, Zhang memulai bisnis pertamanya dengan membuat sebuah situs pencarian properti bernama 99fang.com. Sayangnya bisnis tersebut gagal, dan Zhang keluar dari bisnisnya tiga tahun kemudian.

Pada tahun 2012, Zhang memulau ByteDance di sebuah apartemen dengan empat kamar tidur di Beijing. Tiga bulan kemudian, ia mendirikan layanan agregasi berita Toutiao. Kesuksesan ByteDance membuat Zhang masuk dalam daftar 30 Under 30 Forbes China 2013.

Pada Mei 2021, Zhang mengundurkan diri dari CEO ByteDance. Kemudian pada November 2021, Zhang mengundurkan diri sebagai ketua ByteDance. Pengunduran dirinya itu dilaporkan karena tekanan dari pemerintah Tiongkok.

Kekayaan Zhang Yiming

Kekayaan Zhang berasal dari kepemilikannya di ByteDance, grup media sosial di balik aplikasi berbagi video TikTok. Perusahaan yang berbasis di Beijing ini memiliki lebih dari 1 miliar pengguna bulanan di seluruh dunia, Perusahaan ini memiliki pendapatan sebesar $80 miliar pada tahun 2022.

Zhang memiliki 20 persen saham ByteDance, yang valuasinya terpuruk akhir-akhir ini di tengah spekulasi bahwa TikTok mungkin dilarang di pasar AS.  Karena keberhasilannya mendirikan Tiktok, Zhang dinobatkan sebagai orang terkaya ke 26 di dunia versi Forbes. Total Kekayaan bersih Zhang Yiming saat ini adalah $39,1 miliar atau setara Rp 607 triliun.

RIZKI DEWI AYU