TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengingatkan arahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi soal birokrasi yang berdampak. Hal itu disampaikan kepada 12 bupati dan wali kota dari berbagai wilayah yang baru saja meresmikan Mal Pelayanan Publik atau MPP.
Azwar Anas menjelaskan kabupaten dan kota ada banyak sekali macamnya. Menurut dia, bupati dan wali kota yang kerjanya inspiratif, bersemangat, hingga detail ke bawahnya, capaiannya pasti hebat.
“Bapak Presiden berharap ke depan birokrasi ini tidak boleh lagi sibuk ke tumpukan kertas dan tidak boleh lagi rapat-rapat, tapi kita langsung ke dampaknya,” ujar di Ballroom The Sultan Hotel, Jakarta Pusat, pada Selasa, 26 September 2023.
Dia mengatakan kebanyakan para Aparatur Sipil Negara (ASN) berangkat pagi untuk rapat, besok rapat lagi, padahal kesimpulannya tidak banyak dikerjakan untuk rakyat. “Dari rapat untuk rapat, menyiapkan rapat untuk rapat berikutnya. Nah ini sudah tidak boleh lagi,” kata dia.
Jokowi, Azwar Anas melanjutkan, berharap birokrasi yang dikerjakan harus berdampak, sehingga penilaian reformasi dan birokrasi juga diukur ke dampak. Sehingga, dia mengingatkan, sebagai atasan, baik bupati, wali kota, hingga kepala dinas di seluruh kabupaten dan kota harus memantau aktivitas bawahannya.
Karena terkadang, para ASN yang berangkat ke kantor hingga pulang tidak tahu apa yang dikerjakannya. Bahkan dalam sepekan terkadang hasinya tidak terukur. “Oleh karena itu harapan saya para bupati, wali kota, teman-teman kepala dinas mengingatkan bawahannya,” tutur Azwar Anas.
Dia pun menceritakan bahwa sebagai menteri bersama deputi di kementeriannya, setiap pekan memeriksa pekerjaan bawahannya. Mulai dari masalah yang dihadapi hingga penyebab jika masalah tersebut tidak ditindaklanjuti. Menurut Azwar Anas, jika para bupati dan wali kota tidak mengecek pekerjaan bawahannya, pasti hanya mendapat laporan yang sifatnya makro, tidak tahu detainya.
“Mudah-mudahan para bupati dan wali kota yang hari ini bergabung, atau wakil bupati atau asisten, para kepala dinas ke depan bisa mendorong birokrasi yang lincah dan berdampak. Sebagaimana arahan Bapak Presiden,” ucap Azwar Anas.
Pilihan Editor: Soroti Biaya Birokrasi, Jokowi Ungkap Banyak Anggaran Tersedot untuk Perjalanan Dinas