Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nasabah Pinjol Diduga Bunuh Diri karena Diteror, Berikut Profil AdaKami

image-gnews
Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega (kiri) dan Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko (kanan) dalam konferensi pers kasus nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta pada Jumat, 22 September 2023. (Istimewa)
Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega (kiri) dan Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko (kanan) dalam konferensi pers kasus nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta pada Jumat, 22 September 2023. (Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Platform pinjaman online atau pinjol AdaKami tengah menjadi perhatian warganet di media sosial. Pasalnya, seseorang yang diduga sebagai nasabah AdaKami melakukan aksi bunuh diri akibat ditagih utang dengan cara teror melalui telepon di tempat kerja hingga order fiktif Gojek/Gofood. Informasi tersebut diketahui berawal dari sebuah cuitan viral media sosial Twitter atau X.

“@poldametrojaya keluarga saya bunuh diri karena tidak mampu membayar di Adakami. Teror dan cacian hingga menjurus ke pemecatan dari pekerjaan membuatnya makin terpuruk. Peristiwa bunuh diri karena pinjol memang tidak di up karena keluarga besar malu membuka aib almarhum. Tapi ini benar-benar serius. Kalau sudah banyak yang speak up tentang kelakuan debt collector Adakami di sosial media dan lain-lain, kenapa tidak diungkap saja. Toh, owner aplikasi ibu jelas ada di Indonesia,” tulis pemilik akun @rakyatvspinjol.

Menanggapi kabar yang beredar, Brand Manager AdaKami Jonathan Kriss akhirnya buka suara. Dia mengatakan pihaknya telah mengumpulkan data dan informasi yang relevan, serta memverifikasi nomor penagih utang alias desk collection (DC) pada unggahan Twitter tersebut.

“Saat ini, hasil penyelidikan kami menunjukkan bahwa nomor tersebut tidak terdaftar dalam sistem AdaKami,” kata Jonathan dalam keterangan resminya pada Rabu, 20 September 2023.

Lebih lanjut, Jonathan mengatakan pihaknya berkomitmen terus mencari data dan informasi tambahan yang akurat guna melacak kejadian tersebut. Jonathan lantas meminta masyarakat yang memiliki informasi relevan agar menghubungi AdaKami melalui 15000-77 atau hello@cs.adakami.id.

Lantas, bagaimana profil pinjol AdaKami yang nasabahnya diduga bunuh diri karena mendapat teror dari desk collection? 


Profil AdaKami

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AdaKami Yakin Prospek Pinjol Cerah: Ada Funding Gap Rp 700 Triliun, tapi Harus Diikuti Literasi Keuangan

2 hari lalu

CEO PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), Bernadino Moningka Vega Jr. dalam acara Media Gathering di Habitate Jakarta, Jakarta Selatan, Selasa, 28 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya
AdaKami Yakin Prospek Pinjol Cerah: Ada Funding Gap Rp 700 Triliun, tapi Harus Diikuti Literasi Keuangan

PT Pembiayaan Digital Indonesia alias AdaKami, yakin prospek bisnis pinjaman online atau pinjol masih akan cerah. Kenapa?


Wanita Bunuh Diri Melompat dari Lantai 17 Apartemen Treepark Serpong Terekam Ponsel Warga

2 hari lalu

Lokasi ZY, wanita 21 tahun, bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 17 Apartemen Treepark, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Selasa, 28 November 2023. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Wanita Bunuh Diri Melompat dari Lantai 17 Apartemen Treepark Serpong Terekam Ponsel Warga

ZY, wanita berusia 21 tahun, tewas bunuh diri usai melompat dari lantai 17 apartemen Treepark Serpong, Tangerang Selatan.


Anies Ingin Kembalikan Peran Koperasi, Singgung Ibu-Ibu PKK di Jakarta Tak Kena Pinjol

4 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan  saat menghadiri kick off pemenangan kampanye Nasional PKS untuk 2024 di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda, Kecamatan Beji, Depok, Ahad, 26 November 2023. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah
Anies Ingin Kembalikan Peran Koperasi, Singgung Ibu-Ibu PKK di Jakarta Tak Kena Pinjol

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, ingin mengembalikan peran koperasi sebagai sokoguru perekonomian Indonesia


Asosiasi Minta Perusahaan Fintech Prioritaskan Memperkuat Sistem Perlindungan Data Pribadi

5 hari lalu

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mengadakan AFPI UMKM Digital Summit 2023. Hadir dalam kegiatan ini Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki serta Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi. Kegiatan ini bertujuan untuk menghubungkan, memajukan, dan mendukung perkembangan UMKM di Indonesia melalui pemanfaatan digital. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
Asosiasi Minta Perusahaan Fintech Prioritaskan Memperkuat Sistem Perlindungan Data Pribadi

Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) Marshall Pribadi menekankan pentingnya perlindungan data pribadi dan keamanan siber di era digital saat ini.


Sidak Ke Pasar, Cak Imin Temukan Keluhan Pedagang Terjerat Pinjol Buat Tutup Modal Usaha

5 hari lalu

Calon Presiden dan Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) mengumumkan sejumlah nama baru anggota Timnas AMIN di Jakarta,  Selasa, 21 November 2023. Timnas AMIN menambah sejumlah posisi dalam jajaran Timnas, mulai dari Dewan Pembina, Pelatih, Dewan Pertimbangan, Dewan Penasehat, Deputi Dewan Pakar, serta Tim Kampanye Daerah yang diisi oleh sejumlah tokoh politik, kyai dan aktivis yang semuanya mencapai 700 orang. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Sidak Ke Pasar, Cak Imin Temukan Keluhan Pedagang Terjerat Pinjol Buat Tutup Modal Usaha

Cak Imin mengatakan banyak pedagang pasar terjerat pinjaman online (pinjol) untuk menutup modal, buntut dari tidak stabilnya harga komoditas pasar.


7 Cara Terhindar dari Jeratan Pinjol Ilegal

6 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
7 Cara Terhindar dari Jeratan Pinjol Ilegal

Tips terhindar dari jeratan pinjol ilegal, yaitu susun perencanaan keuangan, atur skala prioritas.


Luncurkan Kode Etik Penggunaan AI dalam Fintech, OJK: Memastikan Tanggung Jawab

7 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar memberi sambutan saat Peluncuran Roadmap Fintech P2P Lending 2023-2028-Perkuat Pelindungan Konsumen dan Pembiayaan Produktif di Jakarta, Jumat 10 November 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan peta jalan (roadmap) Pengembangan dan Penguatan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi (LPBBTI) periode 2023-2028 seiring dengan maraknya kasus jeratan pinjaman online (pinjol) ilegal. Tempo/Tony Hartawan
Luncurkan Kode Etik Penggunaan AI dalam Fintech, OJK: Memastikan Tanggung Jawab

OJK bersama asosiasi teknologi finansial atau financial technology (fintech) meluncurkan panduan kode etik penggunaan kecerdasan buatan alias AI.


Sebab Banyak Guru Terjebak Pinjol Ilegal

7 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
Sebab Banyak Guru Terjebak Pinjol Ilegal

Kurangnya literasi keuangan membuat banyak guru terjerat pinjol ilegal. Salah satu penyebabnya penghasilan yang tergolong rendah.


Kasus Ditutup, Keluarga Anak Pamen TNI AU yang Tewas di Halim Dapat Pendampingan

7 hari lalu

Konferensi pers hasil penyelidikan kematian anak Pamen TNI AU yang tewas di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis, 23 November 2023. Foto Polres Metro Jakarta Timur
Kasus Ditutup, Keluarga Anak Pamen TNI AU yang Tewas di Halim Dapat Pendampingan

Polisi menghentikan penyelidikan kematian anak pamen TNI AU di dekat Landasan Udara Halim Perdanakusuma


Anak Pamen TNI AU yang Tewas di Lanud Halim Perdanakusuma Tusuk Dirinya Sendiri

7 hari lalu

Konferensi pers hasil penyelidikan kematian anak Pamen TNI AU yang tewas di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis, 23 November 2023. Foto Polres Metro Jakarta Timur
Anak Pamen TNI AU yang Tewas di Lanud Halim Perdanakusuma Tusuk Dirinya Sendiri

Puslabfor Polri tidak menemukan jejak DNA selain milik anak pamen TNI AU tersebut. Barang bukti di TKP tidak ada bekas sentuhan orang lain.