TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan perusahaan financial technology atau fintech telah banyak membantu pelaku UMKM mengakses pembiayaan lewat pinjaman online (pinjol).
Teten mengatakan para pelaku UMKM bahkan bisa mendapatkan pinjaman hingga Rp 2 miliar tanpa agunan atau jaminan.
"Kalau bank, KUR (kredit usaha rakyat) Rp 100 juta tanpa agunan aja susahnya bukan main, jadi kelihatan masih tradisional sekali cara bekerjanya bank itu," ujar Teten di Convention Hall SMESCO, Jakarta Selatan pada Kamis, 21 September 2023.
Terlebih sebagian besar pelaku UMKM masih belum terakses bank. Bank Indonesia mencatat 69 persen pelaku UMKM masih membiayai usahanya dengan modal sendiri. Karena itu, Teten mengatakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi pun telah meminta kepada perbankan untuk memberikan kredit setidaknya 30 persen untuk pelaku UMKM.
Namun, Teten mengaku pesimistis target itu tercapai. Pasalnya per hari ini, 21 September 2023, pemberian kredit dari perbankan ke UMKM baru mencapai sekitar 21 sampai 22 persen saja.
Dengan demikian, Teten menilai pemberian pinjaman kepada pelaku UMKM memerlukan pendekatan teknologi, seperti yang dilakukan oleh fintech lewat pinjol.
Selanjutnya: "Kalau masih tetap memaksa UMKM memiliki...."