TEMPO.CO, Jakarta - Proyek Strategis Nasional atau yang disingkat PSN adalah proyek-proyek infrastruktur Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Skala dari proyek ini sendiri bersifat strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, serta pembangunan di daerah.
Berlandaskan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 yang diterbitkan tepat pada 8 Januari 2016 lalu, sebuah proyek yang berada dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) akan memperoleh beberapa keunggulan berupa percepatan pembangunan. Percepatan pembangunan ini diupayakan oleh para menteri, gubernur, hingga bupati terkait regulasi, perizinan, percepatan waktu penyediaan lahan, dan jaminan keamanan politik.
Jumlah Proyek Strategis Nasional setiap tahunnya tercatat terus berubah. Sejak pertama kali dicantumkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia tahun 2016 lalu, percepatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, jumlah proyeknya hingga saat ini telah mencapai 225 dalam 1 program.
Pada tahun selanjutnya, melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2017 jumlah ini bertambah menjadi 245 Proyek Strategis Nasional dan 3 program. Dalam Peraturan Presiden ini tercatat terdapat 55 proyek baru dan satu program industri pesawat terbang. Sementara itu, pada tahun berikutnya yakni 2018, sebanyak 223 Proyek Strategis Nasional dan 3 program nasional telah tercantumkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2018, yang ditandatangani tepat pada 20 Juli 2018.
Secara nominal terdapat sebanyak total 245 Proyek Strategis Nasional dan 2 program dengan total investasi mencapai Rp 4.417 triliun. Sementara itu, nilai keseluruhan Proyek Strategis Nasional untuk tahun 2018 mencapai Rp. 4.183 triliun, dimana seluruh Proyek Strategis Nasional tersebut terbagi dalam 15 sektor dan 2 program.
Proyek Strategis Nasional 2023-2024
Seperti yang kita ketahui bersama, pada 2024 mendatang kita akan menghadapi kontestasi presiden. Hal ini secara gamblang mengartikan bahwa masa jabatan Presiden Joko Widodo akan segera berakhir. Namun, tentu saja program Proyek Strategis Nasional ini akan terus berjalan.
Dilansir dari laman Pu.go.id, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga tahun 2022 telah menyelesaikan 34 infrastruktur PSN yang tertuang dalam Permenko Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada 2023, telah ditargetkan sebanyak 24 PSN dan pengembangan kawasan industri yang berada dalam tahap konstruksi dapat selesai. Hal ini diupayakan untuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional maupun regional bagi kesejahteraan masyarakat berkelanjutan.
Program PSN yang akan dicapai pada 2023, Kementerian PUPR menyelesaikan 15 bendungan guna mendukung ketersediaan air dan ketahanan pangan secara nasional, yakni Bendungan Keureuto dan Rukoh di Provinsi Aceh, Lausimeme di Sumatera Utara (Sumut), Margatiga di Lampung, Karian di Banten, Cipanas dan Leuwikeris di Jawa Barat (Jabar).
Selanjutnya Jlantah di Jawa Tengah (Jateng), Sidan di Bali, Sepaku Semoi di Kalimantan Timur (Kaltim), Temef di Nusa Tenggara Timur (NTT), Tiu Suntuk di Nusa Tenggara Barat (NTB), Ameroro di Sulawesi Tenggara (Sultra), Pamukkulu di Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Lolak di Sulawesi Utara (Sulut). Selain itu juga diselesaikan pembangunan jaringan irigasi untuk Daerah Irigasi (DI) Lempuing di Sumatera Selatan (Sumsel).
Pada sasaran program PSN yang ingin dicapai pada 2023 itu pun Kementerian PUPR berusaha selesaikan 5 jalan tol yakni Tol Sigli, Tol Pasuruan, Tol Cimanggis, Tol Cibitung, dan Tol Cinere.
Selanjutnya, pada 2024, Kementerian PUPR telah menargetkan sebanyak 23 infrastruktur PSN dapat menyusul untuk diselesaikan. Infrastruktur ini meliputi bidang Sumber Daya Air sebanyak 10 bendungan, 6 pembangunan jaringan irigasi, penyelesaian pembangunan infrastruktur konektivitas meliputi jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung, Tol Bogor Ring Road 3, Tol Serang-Panimbang, Tol Depok Antasari, dan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan. Terakhir, Kementerian PUPR juga menargetkan penyelesaian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I.
Pilihan Editor: Apa Itu Proyek Strategis Nasional? Ini Rencana yang Dilaksanakan di Pulau Rempang