Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Pulau Rempang Bakal Dibangun Pabrik Kaca: Ketahui Proses Pembuatan Kaca

image-gnews
Ilustrasi kaca jendela (Pixabay.com)
Ilustrasi kaca jendela (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan Indonesia bakal merugi jika perusahaan China Xinyi Group batal investasi di Pulau Rempang, Batam. Potensi ketekorannya tembus Rp300 triliun lebih. Kerugian itu mencakup pendapatan pemerintah maupun perekonomian masyarakat.

"Ini investasinya total Rp300 triliun lebih, tahap pertama itu Rp175 triliun. Kalau ini lepas, itu berarti potensi pendapatan asli daerah (PAD) dan penciptaan lapangan pekerjaan untuk saudara-saudara kita di sini itu akan hilang," ujar Bahlil melalui keterangan resmi, pada Senin, 18 September 2023.

Xinyi Group merupakan perusahaan multinasional berbasis di Hong Kong, Cina. Didirikan oleh Yin Yee Lee pada November 1988. Beroperasi di seluruh dunia melalui segmen bisnis kaca apung, kaca mobil, dan kaca arsitektur. Kaca buatan Xinyi Group acap ditemui di sektor otomotif, konstruksi, dan energi. Maklum, perusahaan ini memang dikenal sebagai salah satu produsen kaca terbesar.

Pembuatan Kaca

Kaca merupakan salah satu material yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kaca digunakan dalam berbagai macam produk, mulai dari jendela, pintu, peralatan dapur, hingga layar smartphone.

Proses pembuatan kaca merupakan proses yang kompleks dan membutuhkan berbagai macam bahan dan peralatan. Kaca yang dihasilkan dari proses ini memiliki berbagai macam karakteristik, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Proses pembuatan kaca terdiri dari lima tahap, yaitu:

  1. Pencarian bahan baku

Bahan baku utama pembuatan kaca adalah pasir kuarsa. Pasir kuarsa yang digunakan harus memiliki kualitas yang baik, yaitu memiliki kandungan silika yang tinggi. Selain pasir kuarsa, bahan baku lainng digunakan dalam pembuatan kaca adalah feldspar, soda, boraks, dan kerak garam.

Dilansir dari vidrala.com,  bahan baku utama untuk membuat kaca adalah pasir kuarsa (SiO2), soda ash (Na2CO3), batu kapur atau batu gamping (CaCO3), dan kaca pecahan. 

Pasir kuarsa adalah bahan utama yang membentuk struktur kaca. Soda ash berfungsi untuk menurunkan titik leleh pasir kuarsa, sehingga kaca dapat dibentuk dengan lebih mudah. Batu kapur berfungsi untuk meningkatkan kekuatan dan kekerasan kaca.

Kaca pecahan merupakan limbah kaca hancuran atau kaca yang tidak digunakan lagi yang dikumpulkan dari pecahan gelas, barang rusak, pecahan beling dan kaca limbah. 

Penggunaan kaca pecahan bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan utama dan biaya produksi, memperkecil titik didih dalam pembuatan kaca, dan menghemat penggunaan bahan bakar

  1. Peleburan kaca

Peleburan kaca dilakukan dengan memanaskan bahan baku hingga mencapai suhu 1.500 derajat Celcius. Suhu yang tinggi ini akan mencairkan bahan baku dan membentuk cairan kaca. Cairan kaca kemudian dituangkan ke dalam cetakan untuk dibentuk sesuai dengan keinginan.

  1. Pembentukan kaca

Setelah kaca meleleh, kaca kemudian dibentuk sesuai dengan kebutuhan. Proses pembentukan kaca dapat dilakukan dengan berbagai metode, antara lain:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Pembentukan kaca lembaran: Kaca lembaran dibentuk dengan cara menuang kaca cair ke atas permukaan yang rata.

- Pembentukan kaca tempered: Kaca tempered dibentuk dengan cara mendinginkan kaca cair secara cepat.

- Pembentukan kaca patri: Kaca patri dibentuk dengan cara menggabungkan potongan-potongan kaca dengan bingkai logam.

  1. Pemotongan kaca

Setelah kaca terbentuk, kaca kemudian dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Dilansir dari jurnal berjudul Industri Kaca oleh Pera Meilita, Azizah, Intan Apri Resti dan Resi Gusmar Lina, proses pemotongan kaca terdiri dari dua teknik, antara lain:

- Pemotongan langsung (cutting on line)

Pada proses ini kaca dipotong dan dilakukan secara langsung saat lembaran- lembaran kaca tersebut berjalan. Pada tahap ini akan disemprotkan sejumlah senyawa kimia dengan tujuan menghindari reaksi antara kaca dengan kertas, menghindarkan terjadinya proses penjamuran dan meminimalisir terjadinya perubahan warna pada kaca akibat terkena sinar matahari

- Pemotongan tidak langsung (off line)

Pada pemotongan ini, kaca- kaca tersebut dipotong menjadi kaca kecil- kecil yang tidak dapat dipotong secara langsung. Selain itu untuk memenuhi pesanan kaca dalam jumlah sedikit dapat menggunakan teknik OMM (One Man Machine). Setelah itu kaca dilewatkan pada main floating table.

  1. Pengepakan kaca

Kaca yang telah dipotong kemudian dikemas untuk siap dikirim ke konsumen. Proses pengemasan kaca dilakukan dengan menggunakan berbagai bahan, antara lain:

- Kardus: Kardus digunakan untuk melindungi kaca dari benturan.

- Plastik gelembung: Plastik gelembung digunakan untuk melindungi kaca dari goresan.

- Kayu: Kayu digunakan untuk melindungi kaca dari kerusakan berat.

RIRI RAHAYU I ANDIKA DWI | IN SAINT GOBAIN | OSF | VIDRALA
Pilihan editor: Apa Itu Proyek Strategis Nasional, Ini Rencana yang Dilaksanakan di Pulau Rempang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

21 jam lalu

Ikon Batam jembatan Barelang Kota Batam menjadi lokasi populer untuk wisman berswafoto. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

Dua orang tewas usai melompat dari Jembatan Barelang di Kota Batam dalam waktu yang berdekatan


ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

1 hari lalu

Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesian (ASITA) XIII tahun 2024 digelar di Hotel Harbour Bay, Batam, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

Munas ASITA yang ke-13 ini dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia


Pria yang Hilang Setelah Lompat dari Jembatan Barelang Batam Akhirnya Ditemukan

2 hari lalu

Jenazah Mahdi, pria yang lompat dari jembatan Barelang, ditemukan mengapung di Pulau Kasu, Belakang Padang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Rabu, 15 Mei 2024. Foto Humas Basarnas
Pria yang Hilang Setelah Lompat dari Jembatan Barelang Batam Akhirnya Ditemukan

Dalam keterangan awal Basarnas, korban sempat meminjam telepon genggam seorang pengunjung sebelum meloncat dari Jembatan Barelang.


Walhi Beberkan Kondisi Terkini di Pulau Rempang: Masyarakat Diadu Domba oleh Pemerintah

5 hari lalu

Warga memasang spanduk tolak relokasi saat acara halalbihalal di Kampung Pasir Panjang, Pulau Rempang. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Walhi Beberkan Kondisi Terkini di Pulau Rempang: Masyarakat Diadu Domba oleh Pemerintah

Tim solidaritas nasional untuk Rempang membeberkan kondisi di Rempang saat ini tidak sedang baik-baik saja.


Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

5 hari lalu

Suasana Jembatan Barelang yang menjadi ikon Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.


Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

7 hari lalu

Komisaris Utama Arsari Tambang, Hashim Djojohadikusumo saat groundbreaking PT Stania di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, bersama anaknya, Aryo Djojohadikusumo, memilih Kota Batam menjadi tempat membangun PT Stania.


Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

7 hari lalu

Asri Damuna. Instagram
Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.


Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Omset Rp 1,2 Triliun per Tahun

8 hari lalu

Komisaris Utama Arsari Tambang, Hashim Djojohadikusumo saat groundbreaking PT Stania di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Omset Rp 1,2 Triliun per Tahun

Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo meresmikan pabrik timah di Batam.


Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

8 hari lalu

Cuaca mendung di jembatan Barelang, Kota Batam, Provinsi Kepri. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

Pantauan Tempo, sudah hampir satu minggu belakangan cuaca di Kota Batam tak menentu


Merawat Tradisi Halabihalal Melayu di Pulau Rempang, dari Berarak hingga Lempar Pulut Kuning

9 hari lalu

Para perempuan berarak saat acara halalbihalal di Kampung Pasir Panjang, Pulau Rempang, Kota Batam, Rabu, 9 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Merawat Tradisi Halabihalal Melayu di Pulau Rempang, dari Berarak hingga Lempar Pulut Kuning

Tradisi halalbihalal Pulau Rempang dilakukan dengan mengusung tradisi Melayu. Ada pesan penolakan relokasi karena PSN Rempang Eco-city.