TEMPO.CO, Jakarta - Volume pengguna commuter line (rel listrik) atau KRL Jabodetabek pada September 2023 ini menunjukkan tren meningkat, terutama pada hari kerja. Pada pekan kedua September, rata-rata volume pengguna di hari kerja sebanyak 871.308 orang, lebih tinggi 1 persen jika dibanding rata-rata volume pekan sebelumnya, yaitu 858.996 pengguna per hari kerja.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan, pada Senin, 18 September 2023 saja, hingga pukul 14.00 WIB tercatat sebanyak 445.180 orang yang menggunakan commuter line. Dari pantauan di beberapa stasiun keberangkatan hingga pukul 14.00 WIB, seperti Stasiun Bogor, terdapat 30.084 orang yang naik.
“Di Stasiun Citayam tercatat 25.149 orang, Stasiun Bojong Gede 24.667 orang pengguna, Stasiun Bekasi 23.734 orang dan Stasiun Sudimara sebanyak 13.459 orang, serta Stasiun Tangerang sebanyak 11.749 orang,” ujar Anne lewat keterangan tertulis, Senin.
KAI Commuter memprediksi sebanyak 905 ribu atau lebih orang menggunakan KRL pada Senin ini. Untuk melayani total pengguna tersebut, KAI Commuter akan mengoperasikan 1.100 perjalanan KRL di wilayah Jabodetabek dengan waktu operasional pukul 04.00-24.00 WIB.
Selain itu, juga mengoperasikan perjalanan KRL feeder tambahan relasi Manggarai-Kampung Bandan pulang pergi (PP) untuk melayani pengguna di stasiun-stasiun transit. “Seperti Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Duri, dan Stasiun Kampung Bandan,” ucap Anne.
Selain itu, KAI Commuter juga mencatat volume pengguna transit hingga siang pukul 14.00 WIB di stasiun-stasiun transit, seperti Stasiun Manggarai sebanyak 78.354 orang. Sementara di Stasiun Tanah Abang sebanyak 71.420 orang dan Stasiun Duri sebanyak 34.370 orang.
“Persebaran pengguna KRL pada hari kerja sesuai data yang terpantau juga masih terfokus pada jam-jam sibuk pagi, yaitu pada pukul 05.30-07.30 WIB. Sedangkan pada jam sibuk sore pada pukul 16.00-18.00 WIB,” kata dia.
Selanjutnya: Agar terhindar dari potensi kepadatan....
