TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG akan kembali menguat pada hari ini. Kenaikan laju IHSG hari ini akan teruji pada level kritis 6.970.
"Indeks kemarin berhasil menguat, dan akan uji kembali 6970-an area supply pola sejak akhir Desember 20233. Sempat sebentar bergerak hingga 7020, namun akhirnya tertekan dan kemudian bergerak dalam konsolidasi di sekitar 6000-6970.," M. Alfatih tutur Vice President PT Samuel Sekuritas Indonesia, Jumat 15 September 2023.
Alfatih menuturkan kemampuan IHSG naik ke atas 6970 akan memberi sentimen positif ke pasar. Hari ini, Samuel Sekuritas menyoroti empat saham yang masuk dalam catatan.
ADMR menutup perdagangan kemarin di level 1.440. Alfatih mengatakan harga ADMR kemarin kembali menguat dalam pola upchannel sejak Agustus 2023. Hari ini, ADMR kemungkinan naik ke 1.480-1.530 dengan batas risiko kurang dari 1.375.
Pertama, BRMS yang pada penutupan kemarin pada level 208. Samuel Sekuritas menuturkan harga kemarin rebound dari support trendline pola upchannel sejak Juni 2023. Kemungkinan menguat ke arah 216-220 dengan batas risiko kurang dari 202.
Kedua, DOID yang harganya 426 pada penutupan kemarin. Harga kemarin membentuk tertinggi sejak beberapa bulan terakhir. Pola yang terlihat sejak Mei 2023 adalah upchannel yang sempat konsolidasi dari Agustus 2023. Dengan breaks out ini, maka kemungkinan trend naik akan berlanjut, ke arah 443-460 dengan batas risiko kurang dari 416.
Selanjutnya, EXCL. Emiten ini menutup sesi di level 2.390. Harga sempat membuat base dalam pola upchannel sejak May23. Kemungkinan akan melanjutkan kenaikan ke 2430-2510 dengan atas risiko kurang dari 2320.
Terakhir, saham ANTM yang kemarin berada di harga 1.900. Alfatih memprediksi harga kembali membentuk harga rendah. Mungkin saja terjadi rebound, namun sifatnya jangka pendek dengan level supply di 1910. Kemungkinan pelemahan lanjutan ke level 1850-1875.
Pilihan editor: IHSG Hari Ini Bakal Rebound ke 6.975, Samuel Sekuritas Rekomendasikan 4 Saham Berikut
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca