Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Apa Itu Endorse dan Bedanya dengan Paid Promote

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Endorse adalah salah satu strategi digital marketing. Seperti apa perbedaan endorse dengan paid promote? Berikut penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Endorse adalah salah satu strategi digital marketing. Seperti apa perbedaan endorse dengan paid promote? Berikut penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPernahkah Anda melihat selebriti atau influencer menunjukkan suatu produk dan memberitahu manfaatnya secara langsung? Aktivitas tersebut biasa disebut dengan endorse

Endorse adalah istilah yang sering dipakai oleh pengguna sosial media saat mereka mempromosikan sebuah produk. 

Bukan hanya selebriti atau influencer dengan followers jutaan, kini kreator dengan followers ribuan pun bisa melakukan endorse, bergantung pada perusahaan yang menawarkan kerjasama. 

Dilihat secara bahasa, endorse berarti mendukung. Namun, apa sebenarnya pengertian endorse hingga cara kerjanya? Berikut penjelasannya.  

Pengertian Endorse

Menurut Cambridge Dictionary, endorse adalah tindakan seseorang dalam membuat pernyataan di hadapan publik untuk menunjukkan bahwa dia setuju atau mendukung sesuatu atau seseorang. 

Umumnya, endorse adalah bagian dari aktivitas promosi sebuah produk yang memanfaatkan pihak lain untuk melakukannya agar banyaknya peminat pada produk tersebut. Aktivitas ini termasuk ke dalam bentuk digital marketing.

Endorse bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara terang-terangan (hard selling) atau secara implisit (soft selling). Biasanya, endorse dilakukan oleh orang yang memiliki banyak pengikut di media sosial, seperti selebriti atau influencer.

Ketika seseorang yang terkenal atau terpercaya memberikan dukungan pada produk atau layanan tertentu, maka dapat menciptakan keyakinan bahwa produk tersebut memiliki nilai dan kualitas yang baik.

Selain itu, ketika influencer atau tokoh terkenal membagikan produk atau brand kepada pengikut mereka, akan membuat lebih banyak orang tahu tentang produk tersebut. 

Dari ribuan bahkan jutaan orang melalui media sosial dapat mengetahuinya sehingga meningkatkan brand awareness.

Sekarang, endorse semakin sering dilakukan karena sosial media semakin berkembang di era digital. Bahkan, banyak orang awam yang lebih suka menggunakan cara ini sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka untuk menarik perhatian pasar.

Cara Kerja Endorse

Influencer, selebriti, atau content creator adalah seseorang yang memiliki pengaruh atau reputasi yang kuat dalam suatu komunitas atau industri. Mereka mempromosikan produk atau layanan dengan memberikan dukungan atau persetujuan kepada produk tersebut kepada audiens mereka. Berikut ini adalah sistem kerja dari endorse.

1. Pemilihan Influencer

Seorang pemilik bisnis atau pemasar mencari individu atau entitas yang memiliki pengaruh atau reputasi yang kuat di dalam komunitas atau industri tertentu. Mereka mencari endorser yang cocok dengan target audiens mereka.

2. Negosiasi Kontrak

Setelah influencer dipilih, pihak bisnis atau pemasar akan melakukan negosiasi dengan influencer tersebut. Ini melibatkan pembicaraan tentang kompensasi, tugas-tugas yang akan dilakukan oleh influencer, dan detail lainnya yang terkait dengan kampanye endorse.

3. Pembuatan Konten

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Influencer akan membuat konten yang mendukung produk atau layanan yang akan diendorse. Hal ini bisa berupa posting di media sosial, video, artikel, atau bentuk konten lainnya yang sesuai dengan platform endorser.

4. Publikasi Konten

Konten yang dibuat oleh influencer akan dipublikasikan di platform media sosial atau saluran yang dimiliki oleh influencer. Ini bisa mencakup Instagram, Twitter, YouTube, atau platform lain yang relevan.

5. Interaksi dengan Pengikut

Influencer akan berinteraksi dengan pengikut mereka yang merespons konten endorse. Mereka mungkin akan menjawab pertanyaan, memberikan informasi tambahan, atau berpartisipasi dalam percakapan tentang produk atau layanan yang diendorse.

6. Pengukuran Dampak

Tim marketing biasanya akan memantau metrik seperti peningkatan jumlah pengikut, keterlibatan (engagement), penjualan, atau lalu lintas ke situs web mereka. Ini membantu untuk menilai sejauh mana kampanye endorse ini berhasil mencapai tujuan mereka.

7. Evaluasi dan Pelaporan

Setelah endorse selesai, pihak yang terlibat akan melakukan evaluasi untuk menilai keberhasilan, seperti memeriksa apakah tujuan yang ditetapkan telah tercapai dan apakah hasilnya sepadan dengan investasi yang dikeluarkan.

8. Pertimbangan Lanjutan

Terkadang, endorse dapat berlanjut dalam bentuk kerja sama jangka panjang, atau pemilihan influencer berikutnya. Semua keputusan ini dipertimbangkan berdasarkan hasil dari endorse sebelumnya.

Perbedaan Paid Promote dan Endorse

Meskipun endorse dan paid promote bertujuan untuk mempromosikan produk, namun terdapat perbedaan mendasar di antara keduanya. 

Dalam paid promote, influencer akan membagikan foto atau video bersama dengan keterangan yang telah disiapkan sebelumnya oleh merek atau pemilik produk.

Biaya untuk paid promote telah disepakati sebelumnya oleh keduanya, sehingga merek tak perlu mengirimkan produk yang dipromosikan. 

Sehingga, influencer tidak memberikan pandangan atau ulasan pribadi tentang produk tersebut karena materi yang akan diunggah sudah tersedia.

Sementara dalam endorse, pemilik brand perlu mengirimkan produk kepada influencer. Kemudian, influencer akan membuat konten sesuai dengan kesepakatan yang ditentukan.

Konten tulisan atau video belum ada yang disiapkan oleh pemilik brand, sedangkan pada paid promote sudah tersedia, dan influencer tinggal memposting saja. 

KAYLA NAJMI IHSANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

3 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.


Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

6 hari lalu

Youtuber Daud Kim. Instagram
Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

YouTuber Korea Selatan Daud Kim kembali disoroti warganet. Kenapa?


Pengalaman Mendebarkan Nessie Judge, Mobil Mogok di Tengah Hutan Dini Hari Tadi

8 hari lalu

Nessie Judge. Foto: Instagram Nessie Judge.
Pengalaman Mendebarkan Nessie Judge, Mobil Mogok di Tengah Hutan Dini Hari Tadi

Nessie Judge mencuit meminta pertolongan kepada pengguna Twitter lantaran mobilnya mogok dan remnya blong.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

10 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

11 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

Virtual AI untuk jualan di TikTok tidak semenarik pengiklan sebenarnya.


Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

20 hari lalu

Una Dembler
Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

Meski mengakui telah meludah penonton lain dan membuat keributan, Una Dembler membantah bahwa ia telah menyerobot antrean.


Restoran di Manchester Ini Viral setelah Tolak Influencer yang Minta Makanan Gratis

51 hari lalu

Ilustrasi pelayanan restoran. Shutterstock
Restoran di Manchester Ini Viral setelah Tolak Influencer yang Minta Makanan Gratis

Pengelola restoran mendapatkan direct message permintaan makanan gratis dengan imbalan unggahan promosi di media sosial influencer.


IDI Ancam Sanksi Dokter Influencer yang Promosikan Produk

51 hari lalu

Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Wikipedia
IDI Ancam Sanksi Dokter Influencer yang Promosikan Produk

Ikatan Dokter Indonesia mengancam bakal menjatuhkan sanksi kepada dokter influencer yang mempromosikan produk kesehatan dan kecantikan.


Tips Dongkrak Penjualan Online Produk selama Ramadan

53 hari lalu

Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com
Tips Dongkrak Penjualan Online Produk selama Ramadan

Angka penjualan beberapa produk biasanya naik selama Ramadan. Simak tips meningkatkan penjualan produk lewat platform layanan perdagangan daring.


Setahun Menikah, Nong Poy Bagikan Momen Manis saat Resepsi, Berharap Cinta Abadi

55 hari lalu

Nong Poy mengunggah foto-foto pernikahannya untuk merayakan ulang tahun setahun menikah. Foto: Instagram.
Setahun Menikah, Nong Poy Bagikan Momen Manis saat Resepsi, Berharap Cinta Abadi

Dalam unggahan perayaan hari ulang tahun pernikahan yang pertama, Nong Poy berharap agar cintanya dan suami tetap abadi.