TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hari ini, Rabu, 13 September 2023. Hal tersebut dibenarkan oleh Manager Corporate Communication PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Emir Monti. “Rencananya demikian,” ucap dia saat dihubungi pada Selasa malam, 12 September 2023.
Melansir Antara, Jokowi tiba di Stasiun KCJB Halim sekitar pukul 08.50 WIB. Ia didampingi oleh sejumlah menteri dan pejabat, diantarnya, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agraria dan Tata Ruang Hadi Tjahjanto, Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Sejumlah artis dan influencer dalam rombongan uji coba kereta cepat di antaranya Raffi Ahmad, Tsamara, Gading Martin, Cak Lontong, hingga Yuni Shara.
Sebelumnya, rencana Presiden Jokowi menjajal kereta berkecepatan 350 kilometer per jam itu diungkap oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada akhir pekan lalu.
“Hari ini saya melakukan pengecekan progres aksesibilitas jalan penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Sebelum beroperasi pada 1 Oktober 2023, Bapak Presiden Jokowi akan mencoba kereta cepat pada 13 September,” kata Budi Karya akhir pekan lalu.
Atap Stasiun Halim Terbakar
Sebelum Presiden Jokowi melakukan uji coba kereta cepat, beberapa hari yang lalu tepatnya pada Senin dini hari, 11 September 2023, telah terjadi kebakaran pada atap stasiun Kereta Cepat Halim Perdanakusuma. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman.
Gatot mengatakan informasi adanya kebakaran itu diterima sekitar pukul 01.26 WIB. Gulkarmat Jaktim pun langsung mengerahkan lima mobil pemadam kebakaran atau damkar dengan 16 orang personel untuk memadamkan si jago merah.
“Objek yang terbakar kantor kereta cepat,” kata Gatot seperti dikutip dari Antara.
Kondisi Stasiun Aman dan Tidak Akan Mengganggu Uji Coba
Meski sempat mengalami kebakaran, GM Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunnisa memastikan bahwa kondisi stasiun Halim tetap aman dan dapat berfungsi dengan normal. Adapun kebakaran terjadi akibat adanya percikan api yang terlihat pada Senin, 11 September 2023, pukul 00.30 WIB.
“Bagian dalam bangunan stasiun dipastikan dalam kondisi baik dan seluruh fungsi dapat berjalan normal,” ujar Eva dalam keterangan tertulis pada Senin, 11 September 2023.
Eva menjelaskan kebakaran terjadi pada bagian proteksi pelapis atap 1 titik peron arah timur. “Yang ada percikan api di proteksi pelapis atap saja. Karena kalau bagian dalam dan luar stasiun aman,” ujarnya.
Selain itu, kata Eva, petugas pemadam kebakaran juga telah memeriksa secara menyeluruh untuk memastikan kondisi tetap terkendali. “Saat ini penyebab kejadian dalam proses investigasi,” tuturnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Selanjutnya, KCIC akan terus berkoordinasi dengan pihak kontraktor untuk memastikan keselamatan dan keamanan proyek kereta api cepat relasi Jakarta-Bandung.
Lebih lanjut, Eva menegaskan bahwa kebakaran atap peron yang terjadi di Stasiun Kereta Cepat Halim Perdanakusuma tidak akan mengganggu jadwal uji coba sepur kilat itu. “Tidak ada gangguan operasional, jadwal uji coba akan tetap berlangsung nanti,” kata dia.
KCIC Matangkan Persiapan
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus mematangkan sejumlah persiapan operasional dan melakukan penyempurnaan di berbagai fasilitas. Mulai dari stasiun hingga aksesibilitas dan integrasi antar moda transportasi.
Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyani menyebutkan bahwa KCIC terus berupaya untuk memastikan kesiapan segala aspek operasional sebelum KA Cepat itu diuji coba Jokowi dan masyarakat. Dwiyana juga berujar uji coba KA Cepat ini terus berjalan sesuai jadwal dan rencana untuk memastikan segala aspek operasional berjalan dengan baik dan lancar.
“Kami juga melakukan penyempurnaan-penyempurnaan pekerjaan agar tidak ada kendala yang muncul saat operasi nanti,” ujarnya.
Dari sisi aksesibilitas dan integrasi, Dwiyana menyebutkan KCIC berkoordinasi dengan berbagai pihak baik pemerintah, BUMN, swasta dan stakeholder lainnya. Integrasi antarmoda dan beragam aksesibilitas dihadirkan untuk memberikan kemudahan pada masyarakat.
RADEN PUTRI