Prihatin dan Geram
Dalam kesempatan berbeda, Sandiaga Uno mengaku prihatin atas insiden kebakaran yang terjadi di Bukit Teletubbies, Gunung Bromo. Hal ini disampaikan oleh alumni Hipmi tersebut dalam acara Weekly Brief with Sandi Uno di Kantor Kemenparekraf, Senin, 11 September 2023.
“Selain prihatin, kami juga geram,” ucap Menparekraf, Senin, 11 September 2023.
Sandiaga sangat menyayangkan kejadian tersebut. Apalagi kementeriannya tengah berfokus mengembangkan pariwisata berkelanjutan. “Mungkin niatnya buat konten yang menarik, tapi tidak dipikirkan dampak yang sangat luar biasa karena kecerobohan,” ucap Sandiaga.
Sandiaga Uno pun memastikan insiden tersebut tidak terulang. Sebab selain sanksi hukum pidana, pelaku bakal dikenakan sanksi lain. “Kami juga harus sosialisasikan seluruh wedding organizer maupun content creator. Dalam membuat konten, pastikan aspek CHSE (cleanliness, health, safety, and environment sustainability) terjaga,” ucap Sandiaga.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan kebakaran lahan di kawasan Gunung Bromo jangan terulang. "Saya dua hari lalu sudah ke sana dan kejadian kebakaran ini jangan sampai terulang lagi. Mari kita jaga bumi, alam, dan hutan kita," katanya saat ditemui di Hotel Aston, Serang, Banten, Senin, 11 September 2023.
Adapun proses pemadaman harus dilakukan secara vertikal dengan menggunakan helikopter karena kondisinya yang terjal. Ia pun telah meminta BNPB menambah helikopter yang bisa mengangkut air 4.000 liter setiap kali terbang.
Hingga kemarin masih ada beberapa titik api yang belum padam, termasuk di Bukit Teletubbies. Dia berharap pemadaman bisa dilakukan lebih cepat dan maksimal.
Teranyar, Presiden Joko Widodo atau Jokowi ikut mengomentari soal kebakaran lahan di Gunung Bromo tersebut. Ia meminta kebakaran itu segera dipadamkan. "Ya dipadamkan," katanya kepada wartawan di Pasar Kranggot, Cilegon, Selasa, 12 September 2023.
Selanjutnya: Kondisi Bukit Teletubbies Gunung Bromo...