Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kawasan Eco City Pulau Rempang: Proyek Ambisius di Batam Sedot Turis Singapura?

image-gnews
Anak-anak bermain bola di Pantai Melayu Pulau Rempang, Batam. Pantai ini menjadi salah satu titik lokasi pembangunan Rempang Eco-city. (TEMPO.CO/Yogi Eka Sahputra)
Anak-anak bermain bola di Pantai Melayu Pulau Rempang, Batam. Pantai ini menjadi salah satu titik lokasi pembangunan Rempang Eco-city. (TEMPO.CO/Yogi Eka Sahputra)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Batam beberapa bulan lalu telah mengumumkan rencana ambisius untuk membangun kawasan Eco City di Pulau Rempang, Batam yang menghadap ke perairan Selat Singapura.

Proyek ini bertujuan untuk menarik minat wisatawan dari Singapura dan wilayah sekitarnya, sambil mempromosikan konsep pembangunan berkelanjutan. 

Kawasan Eco City Pulau Rempang ini direncanakan akan menjadi salah satu destinasi wisata utama di kawasan ini, menawarkan pengalaman yang menggabungkan keindahan alam, keberlanjutan, dan inovasi teknologi.

Proyek ini mendapat dukungan kuat dari pemerintah pusat yang melihatnya sebagai peluang untuk memperkuat hubungan ekonomi dan pariwisata antara Indonesia dan Singapura. 

Kawasan Eco City: Konsep dan Tujuan

Kawasan Eco City di Batam akan mencakup sejumlah fasilitas dan atraksi yang dirancang untuk menarik wisatawan dari Singapura dan negara-negara tetangga. Salah satu ciri khas utama proyek ini adalah penekanan pada keberlanjutan lingkungan. 

Kawasan ini akan ditanami dengan hutan mangrove yang dilestarikan, menjadikannya salah satu destinasi ekowisata terbaik di kawasan ini. Selain itu, akan ada taman-taman yang luas, jalan-jalan sepeda, dan jalur pejalan kaki yang ramah lingkungan.

Infrastruktur modern juga akan menjadi bagian integral dari proyek ini. Kawasan Eco City akan memiliki hotel-hotel mewah, restoran-restoran berkualitas, pusat perbelanjaan, dan fasilitas hiburan yang menghibur. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, ada rencana untuk membangun pusat konferensi dan pameran yang akan mendukung pertumbuhan industri MICE (Meeting, Incentives, Conferences, and Exhibitions).

Daya Tarik untuk Turis Singapura?

Salah satu tujuan utama proyek ini adalah menarik turis Singapura. Dengan lokasi Batam yang strategis yang hanya berjarak singkat dari Singapura dengan perahu cepat, Rempang Eco City diharapkan menjadi tujuan favorit bagi wisatawan Singapura yang mencari liburan singkat yang berbeda dari rutinitas kota mereka.

Selain keindahan alam yang mempesona dan keberlanjutan yang diusung proyek ini, ada rencana untuk mengadakan berbagai acara budaya dan seni yang akan memperkaya pengalaman wisatawan. Ini akan mencakup pertunjukan musik, festival seni, dan pameran budaya yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia.

Pembangunan Kawasan Eco City di Pulau Rempang diharapkan akan membawa dampak positif yang signifikan bagi ekonomi dan masyarakat setempat. Proyek ini diklaim akan menciptakan lapangan kerja baru dalam berbagai sektor, termasuk pariwisata, konstruksi, perhotelan, dan perdagangan.

Selain itu, pembangunan ini juga akan memperkuat hubungan antara Indonesia dan Singapura, terutama dalam hal pertukaran budaya dan ekonomi. Ini adalah langkah yang sangat positif menuju pembangunan yang berkelanjutan dan penciptaan peluang bagi masyarakat setempat.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA | KHUMAR MAHENDRA | VISIT SINGAPORE
Pilihan editor: Relokasi Pulau Rempang, BP Batam Minta Warga Daftarkan Rumah Sebelum 20 September

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tangani Konflik Pulau Rempang, Bahlil: Saya Anak Kampung, Tak Mungkin Zalim

4 menit lalu

Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan hasil rapat koordinasi percepatan pengembangan investasi ramah lingkungan di kawasan Pulau Rempang di Batam, Ahad (17/9/2023). Konferensi pers didampingi juga oleh Menteri Agraria Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Tangani Konflik Pulau Rempang, Bahlil: Saya Anak Kampung, Tak Mungkin Zalim

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengklaim sudah menyerap aspirasi masyarakat Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, ketika melakukan kunjungan beberapa waktu lalu.


Terpopuler: Jokowi Resmi Larang TikTok Shop Jualan hingga Warga Rempang Gugat Jokowi

4 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, memberikan keterangan pers di Istana Merdeka usai rapat terbatas kabinet Presiden Joko Widodo soal aturan e-commerce pada Senin, 25 September 2023, di Istana Merdeka, Jakarta. TEMPO/Daniel A. Fajri
Terpopuler: Jokowi Resmi Larang TikTok Shop Jualan hingga Warga Rempang Gugat Jokowi

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Selasa kemarin 26 September 2023, dimulai Presiden Jokowi menata aturan social commerce.


Soal Relokasi, Kuasa Hukum Masyarakat Adat Rempang: Musyawarah Tidak Pernah Ada

15 jam lalu

Kuasa Hukum Himpunan Masyarakat Adat Pulau Rempang Galang mendaftarkan gugatan tentang pembatalam perjanjian pengelolaan dan pengembangan Pulau Rempang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 25 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Soal Relokasi, Kuasa Hukum Masyarakat Adat Rempang: Musyawarah Tidak Pernah Ada

Kata Petrus, seharusnya relokasi warga Rempang lahir dari produk yang namanya musyawarah. Sementara musyawarah tidak pernah ada.


Terkini: Jokowi Minta Kasus Rempang Diselesaikan Secara Kekeluargaan, TikTok Shop Resmi Dilarang untuk Jualan

16 jam lalu

Ratusan buruh Kota Batam yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Batam melakukan aksi demontrasi di depan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Senin (25/09). Selain menuntut kenaikan upah, massa juga menyampaikan dukungan kepada masyarakat Rempang, Kota Batam. TEMPO/YOGI EKA SAHPUTRA
Terkini: Jokowi Minta Kasus Rempang Diselesaikan Secara Kekeluargaan, TikTok Shop Resmi Dilarang untuk Jualan

Terkini: Presiden Jokowi minta kasus Pulau Rempang diselesaikan secara kekeluargaan, TikTok Shop resmi dilarang untuk berjualan.


Kuasa Hukum Warga Rempang dan Galang Gugat BP Batam hingga Presiden ke Pengadilan

17 jam lalu

Kuasa Hukum Himpunan Masyarakat Adat Pulau Rempang Galang mendaftarkan gugatan tentang pembatalam perjanjian pengelolaan dan pengembangan Pulau Rempang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 25 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Kuasa Hukum Warga Rempang dan Galang Gugat BP Batam hingga Presiden ke Pengadilan

Kuasa hukum warga Pulau Rempang dan Galang mendaftarkan gugatan terhadap BP Batam hingga Presiden ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.


Ini Hasil Rapat Jokowi dengan Sejumlah Menteri soal Pulau Rempang

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Mensesneg Pratikno (tengah), Menkeu Sri Muyani (kedua kiri), Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kiri) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono seusai pemasangan bilah pertama Garuda di Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 22 September 2023. Presiden Jokowi menyebut progres pembangunan Kantor Presiden sudah mencapai 38 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ini Hasil Rapat Jokowi dengan Sejumlah Menteri soal Pulau Rempang

Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri dalam rapat terbatas hari ini guna membahas soal Pulau Rempang. Apa hasilnya?


Jokowi Minta Relokasi Warga Rempang Dilakukan dengan Cara Soft

18 jam lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers usai rapat terbatas kabinet Presiden Joko Widodo soal proyek Rempang pada Senin, 25 September 2023, di Istan Merdeka, Jakarta. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Minta Relokasi Warga Rempang Dilakukan dengan Cara Soft

Jokowi mengarahkan Bahlil untuk menyelesaikan masalah Rempang Eco-City harus dilakukan secara baik dan betul-betul kekeluargaan.


Buruh Ikut Dukung Warga Pulau Rempang, Gelar Unjuk Rasa di Depan Pemkot Batam

19 jam lalu

Ratusan buruh Kota Batam yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Batam melakukan aksi demontrasi di depan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Senin (25/09). Selain menuntut kenaikan upah, massa juga menyampaikan dukungan kepada masyarakat Rempang, Kota Batam. TEMPO/YOGI EKA SAHPUTRA
Buruh Ikut Dukung Warga Pulau Rempang, Gelar Unjuk Rasa di Depan Pemkot Batam

Ratusan buruh yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Batam menggelar aksi untuk mendukung warga Pulau Rempang dan mengajukan sejumlah tuntutan lainnya.


Polemik Gas Air Mata di Pulau Rempang, Polri Sebut Akibat Tertiup Angin, Komnas HAM Temukan Selongsong di Atap Sekolah

19 jam lalu

Selongsong peluru gas air mata yang ditemukan Komnas HAM di atas atap SDN 24 Galang, Pulau Rempang, Kota Batam. Foto Istimewa
Polemik Gas Air Mata di Pulau Rempang, Polri Sebut Akibat Tertiup Angin, Komnas HAM Temukan Selongsong di Atap Sekolah

Polemik bentrok Pulau Rempang. Polisi sebut efek gas air mata akibat tertiup angin, tapi Komnas HAM temukan selongsong gas air mata di atas sekolah.


Pemerintah Jokowi Tidak akan Batalkan Proyek Rempang Eco-City

20 jam lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers usai rapat terbatas kabinet Presiden Joko Widodo soal proyek Rempang pada Senin, 25 September 2023, di Istan Merdeka, Jakarta. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pemerintah Jokowi Tidak akan Batalkan Proyek Rempang Eco-City

Menteri Bahlil menyampaikan pemerintahan Jokowi akan terus melanjutkan proyek Rempang Eco-City meski ada penolakan warga yang direlokasi.