Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panen Raya Petani di Jawa Barat Meningkat 12,3 Ton Padi per Hektare

Reporter

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta seluruh kepala daerah untuk ikut mengawal panen raya padi yang akan berlangsung pada Maret mendatang.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta seluruh kepala daerah untuk ikut mengawal panen raya padi yang akan berlangsung pada Maret mendatang.
Iklan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Panen raya tersebut dilakukan secara bertahap karena total lahan pertanian yang ada di daerah Sukamandi, yaitu seluas 3.156 hektare,” kata Adhi.

Selain berhasil melakukan peningkatan hasil panen, Adhi menegaskan, perusahaan menerapkan skema pembayaran adil (fair price) dan pembayaran tepat waktu (real-time).

Menurut Adhi, skema tersebut diterapkan supaya menghilangkan peran tengkulak dalam rantai pasok pascapanen, sehingga dapat memberi dampak baik bagi petani yang menjadi mitra perusahaan.

"Perusahaan terus berupaya meningkatkan kualitas produksi untuk pemenuhan kebutuhan pangan nasional, sekaligus mendukung kesejahteraan petani," kata dia.

Pilihan Editor: Pertamina Hulu Rokan Bangun Pembangkit Listrik Surya 25 Megawatt di Blok Rokan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementan Digadang-gadang Mampu Tingkatkan Taraf Ekonomi Petani

16 menit lalu

Kementan Digadang-gadang Mampu Tingkatkan Taraf Ekonomi Petani

Program Micro Finance Kementan Digadang-gadang Mampu Tingkatkan Taraf Ekonomi Petani


Petani Masih Sulit Mengakses Pupuk Subsidi, Ini Usulan KTNA

46 menit lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Petani Masih Sulit Mengakses Pupuk Subsidi, Ini Usulan KTNA

Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) merespons soal penerapan aplikasi iPubers dalam penyaluran pupuk subsidi. Menurut Ketua KTNA Jawa Barat Otong Wiranta, petani masih menghadapi sejumlah kendala dalam menerapkan mekanisme online tersebut.


KTNA Ungkap Petani Sulit Mendapatkan Pupuk Subsidi, Ini Penyebabnya

2 jam lalu

Pengawasan Pupuk Bersubsidi Diintensifkan agar Tepat Sasaran.
KTNA Ungkap Petani Sulit Mendapatkan Pupuk Subsidi, Ini Penyebabnya

Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Barat Otong Wiranta mengungkapkan petani kesulitan mengakses pupuk subsidi.


Mentan Amran Ajak Petani Percepat Waktu Tanam

2 jam lalu

Mentan Amran Ajak Petani Percepat Waktu Tanam

Kunjungi Kabupaten Bandung, Mentan Amran Ajak Petani Percepat Waktu Tanam


Sengkarut BPR Bangkrut

6 jam lalu

Sengkarut BPR Bangkrut

Otoritas Jasa Keuangan berencana menutup ratusan bank perkreditan rakyat (BPR). Setiap tahun, jumlah BPR bangkrut terus meningkat.


BPS Sebut Usaha Pertanian di DKI Jakarta Masih Ada, tapi....

18 jam lalu

Pemandangan sawah daerah Rorotan di tengah ibu kota, Jakarta, Rabu, 1 November 2023.  Lahan tersebut merupakan lahan beberapa perusahaan salah satunya yaitu PT. NUSA Kirana. RE dan beberapa lahan milik warga setempat. TEMPO/Magang/Joseph.
BPS Sebut Usaha Pertanian di DKI Jakarta Masih Ada, tapi....

BPS menyebut berdasarkan sebaran wilayahnya, usaha pertanian perorangan yang banyak berada di Jawa Timur dan paling sedikit di DKI Jakarta.


Jumlah Petani Gurem Meningkat, Ada Korelasi dengan Menyempitnya Lahan?

21 jam lalu

Petani mengambil bibit padi yang akan di tanam di daerah Rorotan, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. Sawah di kelurahan Rorotan merupakan sawah satu satunya di wilayah Provinsi daerah Jakarta yang memiliki lahan seluas 300 hektar. TEMPO/Magang/Joseph
Jumlah Petani Gurem Meningkat, Ada Korelasi dengan Menyempitnya Lahan?

BPS melaporkan terdapat 16,89 juta petani gurem pada 2023. Jumlah ini mengalami kenaikan 18,54 persen dibanding 2013. Apa alasannya?


Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar, Cabai hingga Bawang Ternyata Tak Banyak Ditanam Petani

21 jam lalu

Aktivitas penjualan cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin, 13 November 2023. Melansir dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional dari Bank Indonesia, data mencatat harga semua jenis cabai yang kian melonjak. Sementara di DKI Jakarta, harga cabai rawit merah sebesar Rp 97.500 per kilogram. Sementara harga rata-rata cabai rawit merah secara nasional per hari ini sebesar Rp 78.100 per kilogram. Angka ini naik 2,56 persen atau sebesar Rp 1.950 dibandingkan sehari sebelumnya. TEMPO/Tony Hartawan
Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar, Cabai hingga Bawang Ternyata Tak Banyak Ditanam Petani

BPS menyebut tiga komoditas penyebab utama inflasi pada November 2023 itu justru tidak menjadi komoditas yang paling banyak ditanam petani.


Mentan-Panglima TNI : Kembalikan Swasembada Pangan dan Optimasi Lahan Tidur

1 hari lalu

Mentan-Panglima TNI : Kembalikan Swasembada Pangan dan Optimasi Lahan Tidur

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Panglima TNI Agus Subiyanto melakukan penandatangan Dukungan Pelaksanaan Pembangunan Pertanian.


Jumlah Petani Gurem di Yogyakarta Terbanyak di Jawa, BPS Beberkan Alasannya

1 hari lalu

Petani tengah memanen dan menggiling padi di kawasan Babelan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 11 Oktober 2021. Provinsi Jawa Barat, dengan luas lahan 1.578.835 hektare yang menghasilkan padi 9.084.957 ton GKG atau setara 5.212.039 ton beras. Tempo/Tony Hartawan
Jumlah Petani Gurem di Yogyakarta Terbanyak di Jawa, BPS Beberkan Alasannya

BPS melaporkan bahwa Yogyakarta menjadi provinsi dengan jumlah petani gurem terbanyak di Pulau Jawa. Apa sebabnya?