TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) membangun pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS berkapasitas 25 megawatt di Blok Rokan, Provinsi Riau. Pembangunan pembangkit listrik tenaga surya ini sebagai bentuk kontribusi dalam mengurangi masalah perubahan iklim dan pemanasan global.
"PLTS yang dibangun di area operasi migas kami yang meliputi Rumbai, Duri, dan Dumai," kata Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Hulu Rokan Rudi Ariffianto dalam sebuah pernyataan di Jakarta, Jumat, 8 September 2023.
Rudi menjelaskan pembangkit listrik tenaga surya itu dibangun di atas tanah seluas 28,16 hektare dan pemasangan panel surya di atas atap.
Energi yang ditangkap pada panel surya tersebut kemudian diubah melalui inverter sehingga energi listriknya dapat dimanfaatkan di Blok Rokan.
Pertamina Hulu Rokan menargetkan pembangunan instalasi listrik ramah lingkungan itu tidak hanya mengurangi emisi karbon sebanyak 23 ribu ton per tahun, tetapi juga mengurangi pemakaian bahan bakar gas sebesar jutaan metrik standar kaki kubik (MMSCF) per tahun.
Baca Juga:
"PLTS tahap pertama sebesar 25 megawatt peak (MWp) dan tahap kedua direncanakan 200 MWp," kata Rudi.
Selanjutnya: Lebih lanjut, Rudi mengatakan PLTS adalah....