TEMPO.CO, Banyuwangi - Perusahaan tambang PT Merdeka Copper Gold Tbk (kode emiten: MDKA) menargetkan proyek Tembaga Tujuh Bukit selesai pada sekitar 2026-2027.
Tambang emas Tujuh Bukit yang terletak di Desa Sumberagung, Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur dikelola oleh PT Bumi Suksesindo (BSI), anak usaha Merdeka Copper Gold. Perusahaan kini tengah mengembangkan underground project alias proyek tambang bawah tanah untuk menambang tembaga.
"Tambang bawah tanah kita ini sudah kita lakukan drilling, kemudian juga development, yang diharapkan dalam 3-4 tahun ke depan ini bisa menyelesaikan tahap studi kelayakan juga tahapan konstruksi, sehingga diharapkan bisa berproduksi," kata Chief of External Affairs Merdeka Copper Gold Boyke Poerbaya Abidin saat ditemui di Tujuh Bukit Operations pada Kamis, 7 September 2023.
Dia menjelaskan, pihaknya mengubah target mineral yang ditambang di Tujuh Bukit setelah 2026, dari emas menjadi tembaga. Meski begitu, semua mineral di tanah bercampur menjadi satu. Tapi perlu studi kelayakan untuk mengetahui mineral tersebut bisa dikomersilkan atau tidak.
"Dan studi kelayakan kita menunjukkan bahwa untuk ke depannya itu tambang ini bawahnya masih ada yang potensial, yaitu copper (tembaga)-nya. Gold (emas)- nya berakhir 2026-2027," tutur Boyke.
Kandungan bijih di tambang bawah tanah Tujuh Bukit