TEMPO.CO, Jakarta - General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa memastikan akan ada uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) gratis untuk masyarakat. Namun, dia belum bisa memastikan kapan waktu uji coba itu dilakukan, termasuk cara untuk mendaftarnya.
“Pasti akan ada momen itu. Artinya, pasti akan ada fase uji coba operasioanal penumpang untuk masyarakat tidak berbayar sebelum komersial diberlakukan,” ujar dia di Stasiun Halim, Jakarta Timur, pada Rabu, 6 September 2023.
Soal pendaftarannya, kata Eva, informasinya akan diumumkan segera, karena saat ini proses menuju operasional sepur kilat itu masih dalam tahap finalisasi. Untuk pendaftaran, rencananya KCIC akan menggunakan website resmi khususnya untuk masyarakat di sekitar perlintasan rel kereta cepat.
KCIC saat ini baru melakukan pendataan khusus masyarakat di sepanjang rel kereta cepat. Selain itu, ada juga undangan untuk berbagai instansi. “Namun, ada kuotanya, selain undangan dan masyarakat umum yang bisa melakukan registrasi secara mandiri,” ucap Eva.
Soal kuota, menurut dia, sebenarnya fleksibel. Artinya jika dalam satu rangkaian persentase masyarakat sekitar rel dan undangan sudah terakomodasi, maka untuk umum kuotanya bisa ditambah. “Karena ini kan cuma sistem saja,” tutur Eva.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Perdana Menteri Cina Li Qiang kemarin menjajal KCJB bersama. Luhut juga menceritakan momen tersebut setelah selesai menaiki kereta dengan kecepatan 350 kilometer per jam ini.
"PM Li Qiang sangat happy dengan uji coba ini. Beliau uji coba selama 11 menit ke Stasiun Karawang dan kembali lagi ke Stasiun Halim," ujar Luhut kemarin.
Di dalam sepur kilat itu, Luhut menyatakan banyak melakukan diskusi mengenai proyek tersebut. Luhut juga memuji kualitas dari proyek yang digarap PT KCIC itu. "Memang kualitasnya tinggi," tuturnya.
Pilihan Editor: Bulan Depan, PUPR Mulai Lelang Dini Paket Pekerjaan Tahun Anggaran 2024