TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merencanakan untuk melaksanakan tender dini semua paket pekerjaan di kementerian tersebut untuk Tahun Anggaran (TA) 2024, yang akan mulai dilakukan pada Oktober 2023.
"Berdasarkan data 'e-monitoring' terkait dengan progres tender atau seleksi dini tahun 2024, yang sudah teridentifikasi sebanyak 1.566 paket," kata Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR, di Jakarta, Rabu 6 September 2023.
Menurutnya, pembukaan tender dini TA 2024 dilakukan pada Oktober 2023 itu, untuk mempercepat progres pekerjaan yang ada di Kementerian PUPR.
Ia menjelaskan, dari 1.566 paket yang telah tercatat hingga 4 September 2023, terbanyak berada pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga dengan jumlah sebanyak 956 paket proyek.
Kemudian, lanjut Rahman Arief, Ditjen Sumber Daya Air (SDA) dengan jumlah paket mencapai 470, dilanjutkan Ditjen Cipta Karya dengan 115 paket, Setjen, Itjen, BPSDM, BPIW, dan Politeknik (SIBPP) 23 paket, dan Ditjen Perumahan 2 paket.
"Data paket itu akan terus naik dari segi jumlah paket maupun dipa pengadaan," tuturnya.
PUPR juga membuka paket non-tender TA 2024