Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia Awal September 2023 Versi Forbes

image-gnews
Robert Budi Hartono bersama dengan Michael Hartono tetap menjadi orang terkaya di Indonesia yang dirilis oleh majalah Forbes. Majalah Forbes telah merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia, dimana R. Budi & Michael Hartono memilik total kekayaan sebesar US$ 38,8 miliar atau setara dengan Rp 546,9 triliun. Forbes.com
Robert Budi Hartono bersama dengan Michael Hartono tetap menjadi orang terkaya di Indonesia yang dirilis oleh majalah Forbes. Majalah Forbes telah merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia, dimana R. Budi & Michael Hartono memilik total kekayaan sebesar US$ 38,8 miliar atau setara dengan Rp 546,9 triliun. Forbes.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia merupakan negara dengan perekonomian yang dinamis dan memiliki sejumlah tokoh berpengaruh di dunia bisnis, termasuk di dalamnya para orang terkaya.

Berikut ini adalah daftar 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes terbaru. Forbes adalah lembaga pemeringkatan yang secara rutin merilis daftar orang-orang terkaya di dunia. Kurs 1 US Dollar adalah sekitar  Rp. 15.230

  1. Budi & Michael Hartono (47,7 miliar USD atau Rp 726,5 triliun)

Jawara dalam daftar orang terkaya di Indonesia, Hartono bersaudara, yakni R. Budi dan Michael, memperoleh kekayaan utama dari investasi di Bank Central Asia. Mereka membeli saham bank ini ketika keluarga Salim kehilangan kontrolnya selama krisis ekonomi Asia 1997-1998.

Awalnya, kekayaan keluarga berasal dari perusahaan rokok kretek Djarum yang didirikan oleh ayah mereka, serta meliputi merek elektronik Polytron dan real estate di Jakarta. Selain itu, mereka berhasil mencatatkan Global Digital Niaga, induk perusahaan e-commerce Blibli, dengan berhasil mengumpulkan dana sebesar 8 triliun rupiah dalam IPO terbesar kedua di Indonesia pada 2022.

  1. Low Tuck Kwong (12,1 miliar USD atau Rp 184,3 triliun)

Dikenal sebagai "raja batu bara," Low Tuck Kwong yang lahir di Singapura adalah pendiri Bayan Resources, sebuah perusahaan pertambangan batubara di Indonesia. Ia juga mengendalikan perusahaan energi terbarukan Singapura, Metis Energy, serta memiliki kepentingan dalam The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.

Low mendukung SEAX Global, yang sedang membangun sistem kabel bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia. Pada masa remajanya, Low bekerja untuk perusahaan konstruksi ayahnya di Singapura dan kemudian pindah ke Indonesia pada 1972 untuk peluang yang lebih besar.

  1. Widjaja dan keluarganya (10.8 miliar USD atau Rp 164,5 triliun)

Keluarga Widjaja mewarisi kekaisaran bisnis dari Eka Tjipta Widjaja. Sebagai seorang imigran Tionghoa ke Indonesia, Eka memulai kariernya dengan menjual biskuit saat masih remaja.

Kini perusahaan mereka, Sinar Mas, memiliki berbagai kepentingan di bidang kertas, real estate, layanan keuangan, kesehatan, agribisnis, dan telekomunikasi. Empat putra tertua Widjaja mengawasi kekaisaran yang dibangun oleh ayah mereka, sementara yang lain telah membangun bisnisnya sendiri.

  1. Sri Prakash Lohia (7,7 miliar USD atau Rp 117,3 triliun)

Sri Prakash Lohia meraih sebagian besar kekayaannya dengan memproduksi PET dan bahan kimia lainnya dari minyak bumi. Pada 1970-an, ia dan ayahnya pindah dari India ke Indonesia, di mana mereka bersama-sama mendirikan Indorama Corporation sebagai produsen benang yang berputar.

Kini perusahaan tersebut telah menjadi kekuatan dalam bidang petrokimia, memproduksi berbagai produk industri termasuk pupuk, poliolefin, bahan baku tekstil, dan sarung tangan medis. Meskipun tetap menjabat sebagai chairman, Lohia tinggal di London.

  1. Anthoni Salim (7,5 miliar USD atau Rp 114,25 triliun)

Anthoni Salim memimpin Salim Group, dengan investasi di bidang makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, dan energi. Ia menjabat sebagai CEO Indofood, yang menghasilkan pendapatan sebesar 6,4 miliar USD dan merupakan salah satu produsen mie instan terbesar di dunia.

Keluarga Salim memiliki kepemilikan saham di perusahaan investasi yang terdaftar di Hong Kong, First Pacific, yang memiliki kepentingan di Indofood dan perusahaan telekomunikasi PLDT di Filipina. Pada 2022, Salim memimpin konsorsium yang berinvestasi sebesar $1,6 miliar di perusahaan tambang batu bara Indonesia, Bumi Resources.

  1. Chairul Tanjung (5,2 milyar USD atau Rp 79,2 triliun)

CT Corp milik Chairul Tanjung dikenal karena menerbitkan kartu kredit, mengoperasikan hipermarket, dan menjalankan stasiun TV. Melalui Trans Retail, ia memiliki toko-toko kelontong dengan merek Carrefour dan Transmart.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Grupnya juga mengendalikan waralaba Wendy's di Indonesia dan memiliki hak waralaba Versace, Mango, dan Jimmy Choo. Ia memiliki saham di maskapai nasional Indonesia, Garuda, yang meraih persetujuan dari kreditornya untuk merestrukturisasi utang sebesar 10 miliar dolar AS pada 2022. Saham di Allo Bank miliknya melesat sejak 2021 di tengah tren gila-gilaan perbankan digital di Indonesia.

  1. Prajogo Pangestu (5,1 miliar USD atau Rp 77,7 triliun)

Putra seorang pedagang karet, Prajogo Pangestu memulai karirnya di bisnis kayu pada akhir 1970-an. Perusahaannya, Barito Pacific Timber, go public pada 1993 dan mengubah namanya menjadi Barito Pacific setelah mengurangi bisnis kayunya pada 2007.

Pada 2011, Chandra Asri, perusahaan yang diakuisisinya melakukan merger dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terpadu terbesar di negara tersebut. Thaioil mengakuisisi 15 persen saham Chandra Asri pada Juli 2021.

  1. Boenjamin Setiawan (4,8 miliar USD atau Rp 73,12 triliun)

Boenjamin yang memiliki gelar doktor dalam bidang farmakologi mendirikan Kalbe Farma di garasinya pada 1966 bersama lima saudara kandungnya. Ia meninggal pada April 2023 pada usia 89 tahun.

Kalbe Farma kini merupakan perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Perusahaan ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 1991. "Dr. Boen" seperti dia biasa dipanggil, juga mengendalikan Mitra Keluarga yang sahamnya diperdagangkan secara publik, yang mengoperasikan 25 rumah sakit.

  1. Tahir (4,2 miliar USD atau Rp 63,98 triliun)

Tahir adalah pendiri kelompok Mayapada, sebuah konglomerat dengan berbagai kepentingan di bidang perbankan, perawatan kesehatan, dan properti. Keluarga ini memiliki kepemilikan saham di Bank Mayapada yang terdaftar dan Maha Properti Indonesia.

Ia juga memiliki properti di Singapura, termasuk melalui perusahaan properti terdaftar MYP. Istri Tahir, Rosy, adalah putri dari tokoh Indonesia, Mochtiar Riady.

  1. Djoko Susanto (4,1 miliar USD atau Rp 62,45 triliun)

Djoko Susanto adalah pendiri Alfamart, yang memiliki lebih dari 19.000 toko convenience di seluruh Indonesia dan lebih dari 1.200 toko di Filipina.

Sebagai anak keenam dari 10 bersaudara, ia mulai mengelola warung makan sederhana milik orang tuanya di dalam pasar tradisional di Jakarta ketika berusia 17 tahun. Kemudian, ia bermitra dengan tokoh rokok kretek, Putera Sampoerna, untuk membuka warung serupa dan kemudian jaringan supermarket diskon.

Ketika Putera menjual bisnis rokoknya ke Philip Morris pada 2005, Susanto membeli bisnis ritel tersebut dan mengembangkannya menjadi jaringan Alfamart. Pada Juni 2022, perusahaan tersebut membeli kepemilikan senilai 30 juta dolar AS di Bank Aladin Syariah, yang menyediakan layanan keuangan berbasis syariah.

FORBES
Pilihan editor: Daftar Orang Terkaya di ASEAN, Konglomerat Indonesia di Posisi 3 Teratas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Beli Saham BCA Secara Online dan Keuntungannya

13 hari lalu

Ilustrasi bank digital. Dok. BCA
Cara Beli Saham BCA Secara Online dan Keuntungannya

Cara beli saham BCA cukup mudah, Anda bahkan bisa melakukannya secara online yang cukup mudah. Namun, pastikan sudah memiliki RDN, berikut caranya.


Kode SWIFT Bank BCA Agar Transaksi Internasional Aman

17 hari lalu

Agar transaksi antar bank internasional aman, jangan lupa untuk menggunakan kode SWIFT Bank BCA. Berikut kode SWIFT Bank BCA. Foto: Canva
Kode SWIFT Bank BCA Agar Transaksi Internasional Aman

Agar transaksi antar bank internasional aman, jangan lupa untuk menggunakan kode SWIFT Bank BCA. Berikut kode SWIFT Bank BCA.


Serenity Central City Sikat Habis Perhatian Pengunjung BCA EXPO 2023

18 hari lalu

Serenity Central City Sikat Habis Perhatian Pengunjung BCA EXPO 2023

Serenity Central City berhasil memikat pengunjung BCA Expo 2023 yang digelar selama tiga hari pada 8-10 September 2023 di ICE BSD


Terpopuler: Aturan Parkir di Alfamidi dan Alfamart, Respons Erick Thohir soal Lonjakan Harga Beras

23 hari lalu

Lokasi pengeroyokan pemuda di Alfamidi, Bintaro Jalan Bintaro Utama, Sektor V, Kelurahan Jurangmangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: Aturan Parkir di Alfamidi dan Alfamart, Respons Erick Thohir soal Lonjakan Harga Beras

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 7 September 2023 dimulai dari aturan parkir di Alfamidi dan Alfamart usai konsumen dikeroyok tukang parkir liar.


Terkini: MTI soal Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jokowi Buka KTT ASEAN-India

24 hari lalu

Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani uji dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 16 November 2022. TEMPO/Prima Mulia
Terkini: MTI soal Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jokowi Buka KTT ASEAN-India

MTI menanggapi informasi mengenai sertifikasi izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang belum selesai.


Daftar Orang Terkaya di ASEAN, Konglomerat Indonesia di Posisi 3 Teratas

25 hari lalu

Low Tuck Kwong. Forbes
Daftar Orang Terkaya di ASEAN, Konglomerat Indonesia di Posisi 3 Teratas

Daftar orang terkaya di ASEAN per awal September, antara lain Low Tuck Kwong, Robert Budi Hartono, Dhanin Chearavanont


Profil Bernard Arnault, Orang Terkaya di Dunia Pemilik Louis Vuitton dan Dior

27 hari lalu

Dari deretan 5 besar orang terkaya di dunia menurut Media Economic Times 2023, Bernard Arnault satu-satunya orang yang tidak memiliki bisnis pada perusahaan yang berkaitan dengan teknologi. Bernard Arnault yang berada di posisi kedua kini memiliki kekayaan sebesar 223,8 miliar USD merupakan seorang pengusaha pakaian dan perhiasan mewah. REUTERS
Profil Bernard Arnault, Orang Terkaya di Dunia Pemilik Louis Vuitton dan Dior

Bernard Arnault merupakan Chairman dan CEO di perusahaan barang mewah terbesar di dunia, LVMH Moet Hennessy-Louis Vuitton SE (LVMH).


Terkini: Adhi Karya Selesaikan Pembangunan LRT Jabodebek, Mengapa Pinjol Begitu Disukai Orang?

33 hari lalu

Masyarakat  menggunakan kereta LRT Jabodebek, Selasa 29 Agustus 2023. mulai hari ini Senin 28 Agustus 2023. Pengoperasian kereta LRT Jabodebek dilakukan mulai pukul 5 pagi - 8 malam, dengan penambahan kereta secara bertahap tiap minggunya. TEMPO/Subekti.
Terkini: Adhi Karya Selesaikan Pembangunan LRT Jabodebek, Mengapa Pinjol Begitu Disukai Orang?

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) telah menyelesaikan pembangunan LRT Jabodebek yang sepanjang 44 kilometer (km).


Deretan Anak Orang Terkaya Indonesia Pewaris Kerajaan Bisnis Keluarga

33 hari lalu

Armand Wahyudi Hartono. Foto: BCA
Deretan Anak Orang Terkaya Indonesia Pewaris Kerajaan Bisnis Keluarga

Ini deretan anak orang terkaya Indonesia yang jadi pewaris kerajaan bisnis keluarga, di antaranya Armand Wahyudi Hartono, Axton Salim dan Grace Tahir.


Terpopuler Bisnis: Subsidi Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Daftar Orang Terkaya di Dunia

44 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat menghadiri Rapat Paripurna ke-1 Masa Persidangan I tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler Bisnis: Subsidi Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Daftar Orang Terkaya di Dunia

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis, 17 Agustus 2023 antara lain tentang subsidi harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).