Erick Thohir menekankan jangan sampai Indonesia hanya menjadi pasar, tetapi justru harus memanfaatkan pasar ASEAN yang besar ini untuk kembali bersaing secara global. Sebab, ujarnya, tujuan BUMN untuk 2024-2034 mendatang adalah mendorong semakin banyak perusahaan BUMN yang bisa bersaing secara global.
Proyek lainnya di bidang energi terbarukan. Erick Thohir berujar Indonesia berinvestasi di bidang ini, salah satunya untuk pembangunan floating solar panel di danau-danau. Untuk proyek ini, Indonesia bermitra dengan Uni Emirat Arab (UAE).
Erick Thohir mengatakan terdapat proyek bersama perusahaan energi baru terbarukan (EBT) Masdar di Danau Cirata dengan potensi senilai US$ 130 juta per GW. "Bayangkan kalau kita danau-danau kita juga menjadi ramah kepada energi terbarukan, nah investasi besar ini yang kita terbuka," ujar Erick Thohir.
Proyek-proyek tersebut, menurutnya, harus terus didorong demi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia pun berharap dengan upaya ini, Indonesia dapat menyumbangkan pertumbuhan ekonomi yang ada di Asia Tenggara dan juga dunia.
Selain itu, Presiden Joko Widodo alias Jokowi juga menyebutkan terdapat 73 proyek potensial senilai US$ 17,8 miliar. Menurut dia, kolaborasi antarnegara ASEAN memang perlu terus didorong untuk menghadapi tantangan global. Terlebih, tuturnya, rivalitas geopolitik saat ini tengah menajam khususnya potensi konflik di Indo-Pasifik.
"Ini mencerminkan komitmen kita membangun induk Pasifik yang damai yang stabil dan yang makmur," kata Jokowi dalam pidato pembukaan ASEAN-Indo-Pacific Forum di Hotel Mulia Jakarta pada Selasa, 5 September 2023.
Pilihan Editor: IHSG Diprediksi Naik Fluktuaktif Hari Ini, Cek 4 Saham Pilihan Samuel Sekuritas