- Erick Thohir Ungkap Filosofi Wajah Baru TMII yang Telan Biaya Rp 1,1 Triliun
Menteri BUMN RI Erick Thohir mengatakan wajah baru Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang diwujudkan melalui proyek revitalisasi senilai Rp1,1 triliun didasari oleh empat filosofi.
"Ini kolaborasi tiga kementerian yang dipimpin langsung Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) menugaskan kami berdua Pak Basuki dan saya sendiri untuk merevitalisasi TMII yang punya arti sejarah untuk Indonesia," kata Erick Thohir dalam pidato Peresmian Renovasi TMII diikuti dari YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat malam, 1 September 2023.
Erick Thohir mengatakan inklusivitas menjadi filosofi pertama yang mendasari wajah baru TMII dengan tetap mempertahankan kekuatan Bangsa Indonesia, yaitu Pancasila.
TMII hadir sebagai destinasi wisata yang terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat yang saling bertoleransi dan menghargai budaya.
Filosofi hijau juga diterapkan di kawasan TMII melalui kebijakan pemanfaatan kendaraan listrik di sekitar kawasan berikut pasokan energi yang ramah lingkungan.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
- Ekonom: Risiko Inflasi Beras Masih Tinggi
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai risiko inflasi dari beras ke depan masih relatif tinggi karena harga pupuk yang tak kunjung turun serta risiko dari fenomena El Nino.
“Ke depannya, risiko inflasi dari beras relatif cukup tinggi, mengingat masih belum kunjung turunnya harga pupuk, serta risiko dari El Nino,” kata Josua di Jakarta, Jumat.
Berdasarkan rilis data Badan Pusat Statistik (BPS), harga beras eceran naik 1,43 persen secara bulanan (mtm) pada Agustus 2023, sedangkan secara tahunan naik 13,76 persen (yoy).
Beras menjadi komoditas yang menyumbang inflasi terbesar pada Agustus 2023, yakni sebesar 0,05 persen. Tingkat inflasi tahunan Indonesia pada Agustus tercatat 3,27 persen (yoy). Inflasi beras pada Agustus terjadi peningkatan setelah sempat melandai pada Mei, Juni, dan Juli.
Josua mengatakan, kenaikan beras tidak hanya terjadi pada tahun 2023 saja, melainkan juga cenderung mengalami peningkatan sejak Agustus 2022. Salah satu penyebab kenaikan harga beras yakni meningkatnya harga pupuk global sehingga biaya produksi dari sektor pertanian meningkat.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
- Bapanas Dorong Pengembangan Hilirisasi Produk Pangan untuk Jaga Stabilitas Inflasi
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan peningkatan perekonomian daerah dan menjaga stabilitas inflasi dapat dilakukan dengan mengembangkan hilirisasi produk pangan. Hilirisasi produk pangan, kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, akan mendorong ketahanan pangan.
"Siapkan hilirisasinya, produksinya di sini, dikemas dan diolah di sini, sehingga ekonomi itu bisa berkembang, dan tentu berdampak baik terhadap pertumbuhan ekonomi dan stabilitas inflasi secara nasional,” kata Arief dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Sabtu, 2 September 2023.
Penguatan hilirisasi menjadi salah satu arahan Presiden Joko Widodo dalam Ratas di Istana Negara. Hilirisasi dilakukan seiring dengan peningkatan produksi pangan dan mengantisipasi dampak El Nino terhadap ketahanan pangan.
Lebih lanjut, Arief juga menekankan pentingnya jaminan terhadap produk petani sehingga dapat terserap oleh pasar. Oleh sebab itu, keterlibatan BUMN pangan maupun swasta sebagai offtaker hasil produksi petani/peternak harus didorong.
Dibutuhkan kolaborasi stakeholder terkait untuk mendorong penguatan hilirisasi tersebut.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Pilihan Editor: 15 Pesawat Kenegaraan Menginap di Bandara Soekarno-Hatta dan Kertajati selama KTT ASEAN