- LRT Jabodebek Sempat Gangguan, Luhut: Gak Usah Terlalu Ribut, Orang Kawin Saja Butuh Waktu
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan minta publik tak terus-menerus mempermasalahkan gangguan yang sempat dialami LRT Jabodebek usai diresmikan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Menurut Luhut, kendala yang dihadapi LRT Jabodebek dapat dimaklumi karena ini kali pertama produk anak bangsa dioperasikan. “(LRT) memang masih kalibrasi saja. Jadi jangan terus-terusan dibikin ribut saja,” ujar Luhut, usai menghadiri ASEAN Business and Investment Summit di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 1 September 2023.
Hal serupa, kata dia, juga pernah terjadi di negara Jepang dan Cina ketika pertama kali mengoperasikan kereta ringan.
Namun begitu, Luhut memastikan, pemerintah terus melakukan evaluasi. Ia sudah membicarakan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi soal evaluasi dan perbaikan masalah di LRT.
Luhut mencontohkan salah satu yang dievaluasi adalah jarak antarkeberangkatan atau headway kereta. "Headway itu kita mau 4 menit. Sekarang berapa? Delapan menit, dua belas menit. Perlahan-lahan turun sekalian kalibrasinya, mungkin butuh beberapa bulan ke depan," ucapnya.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
- Bahlil: Investasi Industri Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia Mencapai Rp 630 Triliun
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan, hilirisasi nikel telah menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi baterai kendaraan listrik. Ia mengatakan, total investasi baterai kendaraan listrik di Indonesia pada 2020-2023 mencapai USD 42 miliar atau sekitar Rp 630 triliun.
“Untuk indonesia saya mengambil contoh, pada kurun waktu 2020-2023 kita sudah mampu berkomunikasi dan berkomitmen dengan investor khususnya FDI (Foreign Direct Investment) sebesar 42 miliar USD lebih untuk ekosistem EV,” kata Bahlil dalam acara pembukaan ASEAN Investment Forum 2023 di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023.
Menurutnya, investasi tersebut untuk membangun ekosistem dari hulu ke hilir untuk baterai maupun mobil.
Lebih lanjut, Bahlil mengungkapkan bahwa sudah ada dua perusahaan besar yang bergerak di ekosistem baterai kendaraan listrik yang berinvestasi di Indonesia.
“Sekarang sudah masuk LG sama CATL. LG untuk pembangunan baterainya akan berproduksi Februari 2024 itu sudah berproduksi tahap pertama dan yg lainnya masih dalam tahap konstruksi,” ungkapnya.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Erick Thohir Ungkap Filosofi Wajah Baru TMII ...