Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Beras Melambung, Pengusaha Warung Makan Cerita Tak Naikkan Harga tapi Kurangi Porsi Nasi

image-gnews
Seorang penjual sedang melayani pembeli warteg di sekitaran pasar Ciputat Tangerang Selatan, Kamis, 23 Maret 2023. Pemkot dan MUI Tangsel telah menyepakati adanya peraturan baru buka restoran atau warteg pukul 12 siang, selama bulan suci Ramadan. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Seorang penjual sedang melayani pembeli warteg di sekitaran pasar Ciputat Tangerang Selatan, Kamis, 23 Maret 2023. Pemkot dan MUI Tangsel telah menyepakati adanya peraturan baru buka restoran atau warteg pukul 12 siang, selama bulan suci Ramadan. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Iklan

TEMPO.CO, Cirebon - Lonjakan harga beras belakangan ini juga berimbas ke para pengusaha warung makan di Kota Cirebon, Jawa Barat. Mereka tak menaikkan harga jual, tapi lebih memilih menyiasatinya dengan mengurangi porsi nasi di dalam satu piring agar tak kehilangan pelanggan. 

“Saya beli beras sekarang Rp 14 ribu per kilogram,” kata Surti, seorang pengusaha warung makan di kawasan Jalan Silliwangi, Kota Cirebon, Kamis, 31 Agustus 2023. Beras yang dibelinya merupakan beras jenis medium yang sebelumnya bisa dibeli dengan harga sekitar Rp 11 ribu hingga Rp 12 ribu per kilogram. 

Kenaikan harga beras ini menurut Surti sudah terjadi hampir dua pekan ini. “Naiknya memang sedikit-sedikit. Tapi ya tetap naik,” tuturnya. 

Bagi pengusaha warung makan skala kecil seperti dirinya, kenaikan harga beras sangat menyusahkan. Belum lagi harga kebutuhan pokok lainnya yang juga mahal. “Harga telur gak turun-turun sampai sekarang,” tuturnya. Harga telur masih di harga Rp 28 ribu hingga  29 ribu per kilogram. 

Di tengah kenaikan harga beras, Surti mengaku sangat tidak memungkinkan untuk menaikkan harga makanan yang dijualnya. “Jadi terpaksa porsinya saya kurangi sedikit,” tuturnya.

Bila biasanya satu porsi nasi dijual Rp 3 ribu, kini Surti mengaku tetap menjual dengan harga yang sama namun porsinya dikurangi. “Kalau mau porsinya sama, harganya naik Rp 4 ribu,” tutur Surti. Dalam sehari Surti mengaku membutuhkan beras 6 hingga 7 kilogram untuk berjualan makanan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keluhan yang sama diiungkapkan pengusaha warung makan lainnya, Siti. “Saya dengar kalau harga beras juga bakal terus naik,” tuturnya.

Ia mengaku kesulitan dengan beras yang melambung tersebut. Siti juga tidak tega kalau harus menaikkan harga makanan yang dijual. “Tapi kalau tidak dinaikkan, ya saya rugi,” tuturnya. 

Senada dengan Surti, Siti akhirnya memilih mengurangi porsi nasi saat menjual makanan. Meski harus menjawab protes para pelanggan terutama pelanggan laki-laki yang porsi makannya cukup banyak, ia bergeming. “Tapi kalau dijelaskan, mereka mengerti,” tuturnya. 

Pilihan Editor: Jokowi Instruksikan Bantuan 10 Kg Beras ke 21,3 Juta Keluarga Segera Diberikan: Ini Seperti Operasi Pasar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

23 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah bahwa penyaluran Bansos menjelang Pilpres sebabkan kenaikan harga beras.


Jokowi Sebut Penyesuaian HPP Gabah Bisa Rampung Sebelum Akhir Pekan

26 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut Penyesuaian HPP Gabah Bisa Rampung Sebelum Akhir Pekan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan saat ini kenaikan Harga Pokok Penjualan (HPP) gabah petani baru dalam perencanaan dan penghitungan.


Zulhas Klaim Harga Beras Turun, Sebut Warga Masih Simpan Beras Pemberian Pemilu 2024

28 hari lalu

Warga mengangkut beras murah yang dibeli dalam Operasi Pasar Beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan di Kantor Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat 23 Februari 2024. Sebanyak 10 ton beras didistribusikan dalam operasi pasar dibanderol seharga Rp 53.000 untuk kemasan 5 kilogram dengan maksimal pembelian dua kemasan. TEMPO/Tony Hartawan
Zulhas Klaim Harga Beras Turun, Sebut Warga Masih Simpan Beras Pemberian Pemilu 2024

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim harga beras lokal saat ini sudah turun karena panen raya.


BPS: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan

28 hari lalu

Warga berusaha keluar dari kerumunan pembeli pada Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis 7 Maret 2023. Pemerintah Kota Gorontalo bersama Bulog Cabang Gorontalo dan distributor pangan menjual bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur ayam, ikan dan bahan kebutuhan lainnya dengan harga di bawah pasaran menjelang bulan Ramadhan. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
BPS: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan

BPS mencatat harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani selama Ramadan pada Maret 2024 turun 7,24 persen secara bulanan. Harga beras juga turun.


BPS: Beras Masih Inflasi Namun Mulai Melemah

28 hari lalu

Petani memanen padi di Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sawah-sawah di sejumlah daerah sudah mulai panen raya padi yang diharapkan imbasnya akan berdampak pada penurunan harga beras yang saat ini masih relatif mahal. TEMPO/Prima Mulia
BPS: Beras Masih Inflasi Namun Mulai Melemah

Komoditas ini mengalami inflasi secara bulanan sebesar 2,06 persen dan memberikan andil inflasi 0,09 persen.


Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

33 hari lalu

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika sidak pengawasan relaksasi HET beras di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta Timur pada Jumat, 15 Maret 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.


Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

39 hari lalu

ilustrasi beras
Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

Pemerintah Malaysia mulai menurunkan harga jual eceran beras putih impor untuk mengatasi permasalahan kelangkaan beras di masyarakat


Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

39 hari lalu

Petugas memotret penerima beras saat penyaluran bantuan pangan beras di Kantor Pos Bandung, Jawa Barat, Kamis, 29 Februari 2024. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog menyalurkan bantuan pangan beras untuk 22.004.007 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan besaran bantuan pangan sebanyak 10 kg beras per KPM. TEMPO/Prima mulia
Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.


Tekan Laju Inflasi, Pemprov Sumut Gencarkan Pasar Murah, Tanam Sayur dan Cabai hingga Mudik Gratis

40 hari lalu

Pedagang menata tumpukan cabai di Pasar Senen, Jakarta, Senin, 8 Juli 2019. Harga cabai rawit kembali meroket di pasar tradisional di Jakarta. Bila sebelumnya harga cabai masih di kisaran Rp 40 ribu, sekarang sudah menembus Rp 70 ribu per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan
Tekan Laju Inflasi, Pemprov Sumut Gencarkan Pasar Murah, Tanam Sayur dan Cabai hingga Mudik Gratis

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara optimistis bisa menjaga inflasi di antaranya dengan meminta semua kepala daerah menggelar pasar murah.


Catatan Ketua MPR RI: Merawat Daya Beli dan Konsumsi Rumah Tangga

40 hari lalu

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo
Catatan Ketua MPR RI: Merawat Daya Beli dan Konsumsi Rumah Tangga

Mahalnya harga beras dan bahan pangan lain sudah pasti berkontribusi pada laju inflasi.