Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketahui 4 Jenis Kejahatan Social Engineering yang Marak Saat Ini

image-gnews
Ilustrasi Social Engineering. shutterstock.com
Ilustrasi Social Engineering. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKejahatan social engineering adalah manipulasi yang dilakukan oleh seseorang dengan memanfaatkan psikologis korbannya untuk melancarkan aksi dan menguak sebuah informasi pribadi. Social engineering biasanya juga disebut sebagai rekayasa sosial. Kejahatan ini biasa dilakukan dengan menggunakan internet atau telepon. 

Social engineering selalu menggunakan rantai terlemahnya dalam sistem jaringan komputer, yaitu manusia. Mengutip p2k.stekom.ac.id, tidak ada sistem komputer yang tidak melibatkan interaksi manusia. Keamanan yang ada dalam perangkat lunak, sistem operasi, atau platform bersifat universal. Oleh sebab itu, sebuah sistem tentunya memiliki kelemahan yang sama pada faktor manusia. 

Macam-Macam Kejahatan Social Engineering

Kejahatan yang dilakukan dalam social engineering saat ini sering menggunakan media sosial, SMS, e-mail, atau telepon untuk melancarkan aksi pelaku. Berikut merupakan berbagai jenis kejahatan social engineering yang marak dilakukan saat ini:

1. Phishing

Phishing adalah salah satu kejahatan social engineering dengan menggunakan teknik mengelabui seseorang agar mendapatkan sebuah informasi. Kejahatan ini memiliki tujuan untuk memancing korban membuka semua informasi pribadi secara sukarela tanpa sadar. 

Biasanya, informasi yang diincar dapat berupa data pribadi, data akun, dan data finansial. Jenis-jenis phishing, yaitu email phishing, spear phishing, whaling, dan web phishing. Cara agar terhindar dari kejahatan ini, yaitu tidak mengikuti perintah dari teks yang mencurigakan, mengakses website dengan SSL, dan berhati-hati dalam menyimpan informasi login. 

2. Baiting

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kejahatan ini dilakukan oleh pelaku dengan menggunakan janji palsu yang dapat mengikat korban. Setelah berhasil memikat, korban secara tidak sadar akan masuk ke dalam jebakan yang dapat mencuri keuangan, informasi pribadi, atau menyebabkan sistem malware. Melansir cmu.edu, penipuan baiting juga bisa berupa online dalam bentuk iklan yang menggoda dan mengarah ke situs berbahaya. 

3. Pretexting

Pretexting adalah kejahatan social engineering yang mengerikan dan menjebak. Pelaku kejahatan ini akan mencoba memanipulasi korban dengan membuat skenario palsu. Pelaku akan menyamar menjadi rekan kerja atau orang-orang penting, seperti bank untuk menguak informasi pribadi. 

4. Quid Pro Quo

Kejahatan ini termasuk ke dalam social engineering yang lemah. Sebab, pelaku menggunakan penipuan dengan cara menawarkan sejumlah jasa kepada korban. Mereka akan menghubungi korban melalui telepon dan menyamar sebagai penawar jasa atau bantuan. 

Pilihan Editor: Macam Cara yang Biasa Digunakan Penipu Online, Waspadalah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

3 hari lalu

Seorang warga mengibarkan bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. Pemerintah Vietnam secara resmi melaporkan 270 kasus dengan nol kematian. REUTERS/Kham
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.


BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

5 hari lalu

BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

Aksi penipu yang mengirim file berekstensi APK tetap terjadi. Berikut tips mengatasinya.


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

10 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

11 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

13 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Catat 6 Hal yang perlu Diperhatikan Saat Arus Balik Lebaran

13 hari lalu

Sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Catat 6 Hal yang perlu Diperhatikan Saat Arus Balik Lebaran

Apa saja yang perlu diperhatikan saat arus balik lebaran 2024? Siapkan kena kemacetan parah.


H+3 Lebaran, Polri Catat 903 Kejahatan, 267 Kecelakaan

14 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan bersama Dirut PT Jasa Raharja Rivan Purwantono meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
H+3 Lebaran, Polri Catat 903 Kejahatan, 267 Kecelakaan

Polri mengklaim situasi pada H+3 lebaran dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

16 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

16 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.